Ratusan Emak-Emak Rela Antri Demi Sembako Murah Jelang Ramadhan di Tajur Halang Kabupaten Bogor

BOGOR, iNewsBogor.id - Guna memenuhi kebutuhan pokok menjelang tibanya ramadhan. Ratusan emak emak rela antri demi mendapatkan sembako murah yang digelar pengembang perumahan bekerjasama pihak Kecamatan Tajur Halang, di Perumahan Emerald, Tajur Halang Kabupaten Bogor, Sabtu (9/3/2024).

Penyelenggara bazar murah ramadhan, Endro , menyebut pihaknya menyiapkan 10 ton beras dan 10 ton minyak goreng  guna memenuhi kebutuhan pokok masyarakat sekitar Komplek Perumahan Emerald Tajur Halang.

Warga nampak sumringah mendapatkan paket sembako murah. (Foto : iNewsBogor.id/Wildan)

Semua kebutuhan  pokok yang disediakan pihaknya, dijual dengan harga dibawah pasaran dengan sistem paket. Misal, beras 5 kg, gula pasir, minyak goreng dan kurma, dijualnya seharga Rp 300 ribu.

"Kami jual beras, minyak goreng , gula dan kurma cuma Rp 300 ribu saja, beda dengan harga pasaran pada umumnya," ujar Endro.

Warga menyambut antusias kegiatan bazar sembako murah ini, karena momennya tepat disaat banyak warga yang membutuhkan, menyusul harga kebutuhan pokok yang kian merangkak, terlebih saat akan memasuki bulan Ramadhan.

Emak emak tampak dengan sabar antri guna mendapatkan sembako murah. (Foto : iNewsBogor.id/Wildan)

"Kami sengaja datang ke tempat ini karena kami butuh, sekarang kang harga kebutuhan pokok merangkak naik, terlebih saat akan memasuki bulan Ramadhan, '" ujar warga bernama Yuka, saat ditanya wartawan.

Warga lainnya, Ririn juga sama, sengaja datang memburu barang dengan harga murah, karena ia dan keluarganya memerlukan beras dan minyak goreng, saat memasuki bulan puasa nanti.

"Saya perlu banget sama beras dan apa lagi minyak goreng, kan kalau bulan puasa nanti selalu dan harus ada goreng gorengan saat akan berbuka puasa " ujar Ririn saat antri di stand minyak goreng.

Penampakan antrean warga di salah satu stand sembako murah. (Foto : iNewsBogor.id/Wildan)

Bazar murah memang biasa digelar pengembang saat memasuki bulan Ramadhan, dimana harga kebutuhan pokok, pasti merangkak naik, layaknya hukum ekonomi, semakin banyak permintaan semakin tinggi pula harga pasaran.

Editor : Furqon Munawar