JAKARTA, iNewsBogor.id - Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) menghimbau umat Islam dan konsumen muslim di Indonesia untuk aktif menghindari penggunaan atau memboikot sejumlah produk terafiliasi Israel mulai Ramadhan 1445 Hijriah ini atau lebih dikenal dengan gerakan #RamadhanTanpaProdukGenosida.
Himbauan ini dilakukan sebagai komitmen untuk melaksanakan anjuran Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menghendaki umat Muslim meninggalkan produk yang diproduksi perusahaan yang terafiliasi dengan Israel.
Oleh karena itu, YKMI menggelar dialog bertema "Ramadhan Tanpa Produk Genosida" sebagai bentuk solidaritas konsumen muslim Indonesia pada Jumat, 15 Maret 2024. Dialog ini dihadiri tiga narasumber, diantara Ahmad Himawan selaku Direktur Eksekutif YKMI, Zahra sebagai aktivis muslim, dan Ahmad Wakil Kamal perwakilan dari pengacara muslim.
Dalam diaglog tersebut Ahmad Himawan menegaskan, “Kami (YKMI) menyikapi dan melanjutkan anjuran MUI untuk melaksanakan #RamadhanTanpaGenosida. Berdasarkan analisa dan kajian internal kami dari berbagai sumber terpercaya (salah satunya website boycott.thewitness dan bdnaash). 10 produk ini (Starbucks, Danone, Nestle, Zara, Kraft Heinz, Unilever, Coca Cola Group, McDonalds, Mondelez, Burger King, Kurma Israel) harus dihindari atau wajib diboikot mulai Ramadhan 1445 Hijriah ini. Konsumen muslim harus menggunakan produk-produk alternatif sebagai pengganti.”
Himawan menjelaskan sejumlah kriteria yang menjadikan produk tersebut disebut sebagai produk-produk terafiliasi Israel atau produk genosida, meski ada beberapa produk yang sepenuhnya diproduksi di Indonesia. Misalnya yang pertama, sebagian atau sahamnya dimiliki oleh perusahaan atau orang Israel. Kedua, perusahaannya secara terbuka atau tersirat memberikan dukungan kepada Israel dan kejahatan Israel di Palestina. Ketiga, ungkapnya, terdaftar dalam situs-situs internasional kredibel yang memiliki data keterlibatan perusahaan-perusahaan global yang memiliki afiliasi dengan Israel, seperti boycott.thewitness dan bdnaash.
“YKMI mengidentifikasi sejumlah produk genosida dengan sejumlah kriteria. Salah satu yang menjadi acuan adalah situs boycott.thewitness dan bdnaash,” tegas dia.
Selain 10 produk terafiliasi yang disebutkan YKMI untuk dihindari, masyarakat juga bisa cek langsung melalui situs boycott.thewitness dan bdnaash.com secara langsung.
YKMI yakin dan percaya aksi boikot produk terafiliasi ini lebih banyak mendatangkan manfaat bagi nilai-nilai kemanusiaan dan perjuangan Palestina. YKMI balik menuding upaya untuk mengagalkan aksi boikot ini justru dilakukan oleh kelompok-kelompok yang terkait dengan produk terafiliasi Israel.
“YKMI percaya aksi boikot ini akan lebih besar manfaatnya bagi kemanusiaan dibandingkan dengan efek negatifnya yang coba dibesar-besarkan untuk menggagalkan gerakan ini. Misalnya saja soal tuduhan bakal munculnya pengangguran karena aksi boikot ini,” tutur Himawan.
Menurut Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini, semenjak muncul aksi boikot produk terafiliasi Israel, saat ini mulai massif terjadi peralihan penggunaan konsumen atas produk-produk nasional. Dirinya pun mengklaim perusahaan-perusahaan nasional yang tidak terafiliasi Israel juga mulai membuka lapangan pekerjaan baru, dimana kebutuhan tersebut terbuka untuk semua level pekerjaan.
“YKMI justru melihat bahwa pasca tindakan boikot, produk- produk nasional mengalami peningkatan penjualan yang signifikan serta membuka lapangan pekerjaan baru. Dan, tentu saja, karena ini adalah perusahaan nasional, maka dia berbeda dari perusahaan asing. Lapangan pekerjaan yang terbuka bukan hanya di level bawah, melainkan juga hingga ke level atas. Ini tentu akan menjadi keuntungan untuk warga negara kita sendiri,” ujarnya.
Dengan penjelasan daftar produk ini, umat muslim akan memiliki pemahaman yang lebih tegas dan utuh atas produk-produk terafiliasi Israel yang harus dihindari penggunaannya.
“Daftar produk yang dibuat YKMI akan semakin memperjelas pemahaman umat muslim Indonesia atas produk-produk yang terafiliasi Israel. Daftar produk ini juga akan menjawab kebingungan-kebingungan yang sempat muncul di masyarakat Indonesia,” tandas Himawan.
YKMI percaya aksi boikot ini bakal memberikan dampak yang besar bagi perekonomian Israel dan lambat laun akan menghentikan kejahatan kemanusiaan Israel di Palestina. Fuad meyakini aksi boikot efektif untuk menekan suplai keuntungan perusahaan-perusahaan terafiliasi Israel yang digunakan untuk membeli senjata dan mendukung pembantaian Israel di Palestina.
“Kami haqul yakin aksi boikot ini mampu melemahkan ekonomi Israel dan dalam jangka panjang membuat Israel tak punya kekuatan untuk menyerang dan membunuh umat muslim di Palestina,” pungkasnya.
Editor : Furqon Munawar