get app
inews
Aa Read Next : Anggota DPR: Penerapan GCG di BUMN Terkendala Auditor BPK yang Koruptif

Netty Prasetiyani Minta Pemerintah Atur THR Ojol dengan Adil

Rabu, 27 Maret 2024 | 11:02 WIB
header img
Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, menekankan pentingnya pemerintah untuk mengatur pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) kepada driver ojek online (ojol) oleh perusahaan transportasi daring. Foto: Dok. Netty Prasetiyani.

JAKARTA, iNewsBogor.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, menekankan pentingnya pemerintah untuk mengatur pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) kepada driver ojek online (ojol) oleh perusahaan transportasi daring. Netty meminta pemerintah untuk bersikap tegas dan adil dalam membuat kebijakan terkait hal ini.

"Pemerintah harus bersikap tegas dan adil dalam membuat kebijakan. Rakyat kecil seperti driver ojol harus merasakan keadilan pemerintah. Lakukan upaya yang jelas agar driver ojol dapat menerima THR. Jangan sampai rasa keadilan ini mati karena di saat perusahaan dapat untung, tapi drivernya malah buntung,” kata Netty dalam keterangan tertulis, Rabu (27/4/2024).

Netty mengatakan bahwa pemerintah harus memastikan bahwa driver ojol, sebagai rakyat kecil, merasakan keadilan dari pemerintah. Upaya yang jelas harus dilakukan agar driver ojol dapat menerima THR. Netty menyoroti pentingnya keadilan ini, di mana perusahaan dapat menguntungkan diri, tetapi driver malah merugi.

Meskipun driver ojol adalah mitra bagi perusahaan, Netty menekankan bahwa sumbangsih dan kontribusi mereka tidaklah sedikit dalam memberikan keuntungan pada perusahaan.

Para driver ojol bekerja keras sepanjang hari, bahkan hingga malam hari. Jam kerja mereka jauh lebih panjang daripada karyawan di perusahaan tersebut. Tanpa adanya driver, perusahaan tidak akan bisa berjalan. Oleh karena itu, Netty menyebut bahwa sangat tidak adil jika perusahaan ojek online tidak memberikan THR kepada para tukang ojeknya.

“Para driver ojol itu pergi pagi pulang petang, bahkan kadang sampai malam. Jam kerja mereka  jauh lebih  panjang dari pada karyawan di perusahaan tersebut. Kalau tidak ada driver,  apakah perusahaan bisa jalan? Sungguh sangat tidak adil kalau namanya perusahaan ojek online tapi tukang ojeknya tidak dapat THR,” ungkap Netty.

Netty juga menyoroti bahwa driver ojol memiliki keluarga dan anak-anak yang juga mengharapkan adanya THR untuk memenuhi kebutuhan selama hari raya. Netty meminta pemerintah untuk memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan para pekerja informal, termasuk driver ojek online, dengan mewajibkan perusahaan untuk memberikan THR.

Netty menegaskan bahwa pemerintah harus menetapkan aturan yang jelas dan tegas mengenai kewajiban perusahaan ojek online dalam memberikan THR kepada para driver. Hal ini penting untuk menciptakan keadilan sosial di sektor ini.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut