BOGOR, iNewsBogor.id - Sendi Fardiansyah, bakal calon wali kota Bogor, memiliki cara sendiri untuk memperingati Hari Kartini pada 21 April ini. Ia menganggap bahwa penting untuk memaknai Hari Kartini tidak hanya sebatas pada pesan emansipasi.
Baginya, Hari Kartini harus dipahami secara luas sebagai hari perjuangan wanita, yang melibatkan perjuangan dalam kehidupan keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Sendi mengambil contoh perjuangan seorang ibu bernama Suhaemi, atau Mak Nonong, yang rela bekerja keras demi keluarganya yang terdiri dari ketiga anaknya dan ibunya yang sudah berusia 95 tahun.
"Wanita-wanita seperti Mak Nonong layak disebut sebagai Kartini sejati, dan mereka cukup banyak di tengah-tengah masyarakat," katanya.
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi itu langsung mengunjungi salah satu warga Kota Bogor yang dinilainya layak disebut Kartini, karena wanita tersebut telah berjuang dengan penuh pengorbanan untuk menghidupi keluarganya, termasuk merawat ibunya yang sudah tua.
Tindakan ini dilakukan oleh Sendi untuk memberikan pesan kepada orang bahwa Kartini saat ini bukan hanya memperjuangkan emansipasi, tetapi juga kehidupan keluarga dan sosial.
Mak Nonong merasa senang dan terharu ketika menerima penghargaan dari Sendi, yang juga seorang calon wali kota Bogor.
"Saya senang dan bangga memiliki calon pemimpin yang peduli seperti beliau," ungkap Mak Nonong.
Editor : Ifan Jafar Siddik