BOGOR, iNewsBogor.id - Partai Gerindra dan Demokrat Kabupaten Bogor resmi berkoalisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yang akan digelar pada November mendatang.
Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten mendatangi kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor, Cibinong, Senin (6/5/2024).
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, pihaknya telah lakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Partai Demokrat Kabupaten Bogor untuk berkoalisi.
"Alhamdullilah kami sudah tandatangani MoU koalisi di parlemen dan Pilkada nanti. Ini instruksi dari atas untuk memprioritaskan Koalisi Indonesia Maju (KIM-red) di daerah," ujar Iwan kepada Wartawan, kemarin.
Ketua DPC Partai Gerindra, Iwan Setiawan (kemeja putih berkacamata) didampingi Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor, Dede Chandra Sasmita. (Foto : Istimewa)
Mantan Bupati Bogor itu menambahkan, bahwa koalisi untuk perhelatan Pilkada, membuka pintu terhadap partai lain diluar KIM untuk bergabung.
"Kami tidak menutup partai yang berbeda koalisi dalam Pilpres kemarin, mudah-muadahan tidak ada larangan. Kalau memang komunikasi dibangun dengan baik, bisa juga dengan yang lain," kata Iwan.
Ia menerangkan, penandatanganan nota kesepemahaman dengan Demokrat itu tidak termasuk penentuan sosok calon kontestan Pilkada.
"MoU itu tidak bicara siapa Calon Bupati atau Wakil Bupati, yang penting partainya terlebih dahulu. Untuk mementukan yang layak Calon Bupati dan Wakil Bupati nanti kami duduk bareng lagi," terangnya.
Ia mengungkapkan, bahwa koalisi gendut sangat dibutuhkan dalam pesta demokrasi November nanti, untuk membangun Kabupaten Bogor kedepan.
Pertemuan koalisi lengkap dihadiri jajaran Pengurus DPC Partai Demokrat dan DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor. (Foto : Istimewa)
"Bogor ini terlalu besar kalau harus diurus satu partai, makanya perlu bila perlu mayoritas partai di Kabupaten Bogor ini berkoalisi untuk membangun wilayah," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor, Dede Chandra Sasmita alias Decan menambahkan, berkoalisi dengan partai besutan Prabowo Subianto wajib untuk pihaknya.
"Ada perintah dari DPP, Demokrat dan Gerindra di Kabupaten Bogor harus berkoalisi. Kalau pun nanti ada koalisi berkelanjutan itu masalah lain," kata Decan.
Lebih lanjut ia memaparkan, bahwa pihaknya tidak ada bargaining politik terhadap koalisi Pilkada yang telah ditandatangani dengan Gerindra.
"Bargaining kami itu bagaimana Kabupaten Bogor lebih baik dan beradab kedepan, bukan posisi Calon Bupati atau wakilnya," tandas Decan.
Editor : Furqon Munawar