BOGOR, iNewsBogor.id - Politisi PPP Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri akhirnya mendaftar sebagai bakal calon wali kota Bogor dari PPP pada Minggu (19/5/2024). Didampingi relawan Balangsak (Balad Pendukung Saeful Bakhri) dan relawan Bogor Kaypang, pria yang akrab disapa Gus M ini diterima langsung oleh Ketua Desk Pilkada PPP Kota Bogor, Achmad Ubaidillah.
Gus M menyebutkan alasannya maju pilkada, lantaran kontestasi tahun ini merupakan momentum bagi kader PPP untuk bertarung. "Sebagai kader saya ingin ikut mengawal program yang berbasis keumatan," ujar Gus M ini kepada wartawan.
Ia mengaku tidak main-main dengan kontestasi di tahun ini, karena semua calon yang sudah bermunculan kekuatannya sama rata. "Kenapa hanya di PPP saya mendaftar, karena partai inilah yang membesarkan saya sehingg bisa menjadi anggota DPRD Kota Bogor selama dua periode. Dan nanti ke depannya, PPP tentunya akan membentuk koalisi bersama partai lainnya agar bisa menjadi peserta pilkada," ucapnya.
Ia menyiapkan, visi misi jika ia maju di pilkada, yaitu selaras dengan RPJPD 2025-2045 dimana visi Kota Bogor adalah Bogor Kota Sains, Kreatif, Maju dan Berkelanjutan. "Program kerjanya juga nanti tak jauh dari visi misi yang saya siapkan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Desk Pilkada PPP Kota Bogor, Achmad Ubaidillah menyambut baik adanya sosok internal partai maju di pilkada Kota Hujan ini.
Bagi Ubaidillah, sosok ASB tentu membawa angin segar sehingga masyarakat yang nantinya menjadi pemilih, bakal disodorkan calon-calon yang dianggap pantas untuk menjadi pemimpin Kota Bogor periode 2024-2029.
"Kita sudah tahu sepak terjang ASB atau Gus M ini. Menjadi anggota DPRD selama dua periode membuktikan bahwa dia (ASB) telah memilki basis massa yang patut diperhitungkan. Ditambah, banyak juga relawan diluar partai yang dibina, sehingga sudah pantas juga ASB melangkah ke dunia eksekutif dengan bekal pengalamannya di legislatif yang sudah banyak mengeluarkan aturan atau kebijakan pro rakyat," kata Ubaidillah.
Terpisah, Ketua Relawan Balangsak, M Sanusi menegaskan bahwa pihaknya telah membentuk simpul di 68 kelurahan, bahkan hingga ke tingkat RW. Kata dia, pembentukan relawan Balangsak didasarkan atas ketidakpuasan warga atas kondisi layanan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi yang masih belum merata.
Menurut dia, Balangsak merupakan ungkapan satir dari kegundahan masyarakat yang rindu atas kehadiran negara dan muak dengan janji-janji politisi yang kerap 'lupa' ketika sudah menduduki jabatan.
"Balangsak arti sebenarnya kan miskin, dan kami sudah muak dengan kondisi yang ada saat ini. Kita menginginkan perubahan signifikan dari segala sisi," ujar Sanusi kepada wartawan.
Ia menyebut, bila Gus M layak maju di pilkada lantaran telah banyak berbuat dan membantu warga khususnya di Bogor Utara, tanpa melihat warna partai maupun golongan.
"Sudah banyak kok warga yang dibantu, baik pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Bahkan, rumah warga yang rubuh pun dibangunkan, pakai uang pribadi tanpa mengandalkan bantuan pemerintah, hampir setiap Minggu yang bersangkutan juga membagikan sembako kepada warga miskin," ucapnya.
Bahkan, kata Sanusi, sepengetahuannya, selama duduk di DPRD Gus M tidak pernah menggunakan gajinya untuk kepentingan pribadi. "Setahu saya gajinya dikelola oleh tim, untuk membantu warga yang memang membutuhkan," kata dia.
Sementara itu, Koordinator Balangsak Bogor Utara, Fahmi menegaskan bahwa pihaknya telah membentuk beberapa simpul Balangsak di delapan kelurahan yang ada di Bogor Utara. "Simpul sudah dibentuk, tinggal gas. Kami hanya tinggal menunggu dan berharap agar Gus M mendapat rekomendasi partai," ucapnya.
Fahmi menyebut bahwa Kota Bogor membutuhkan sosok pemimpin seperti Gus M yang tegas dan peduli terhadap sesama tanpa memandang status sosial dan warna. "Sudah banyak warga dibantu, silahkan dicek sendiri. Saya senang dengan Gus M karena kepedulian sosialnya begitu tinggi. Insya Allah dalam waktu dekat kita akan launching besar-besaran," pungkasnya.
Editor : Furqon Munawar