BOGOR, iNewsBogor.id – Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bogor, Dedie A. Rachim dari Partai Amanat Nasional (PAN), mengharapkan bisa berkolaborasi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bogor pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Harapan ini disampaikan Dedie saat mengembalikan formulir pendaftaran Bacawalkot di DPC PPP Kota Bogor, Ruko Braja Mustika, Jalan Dr. Sumeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Penjaringan Bacawalkot di DPC PPP Kota Bogor telah ditutup pada 19 Mei 2024 dengan jumlah pendaftar mencapai 10 orang kandidat, dua di antaranya berasal dari internal PPP.
"Pengembalian formulir ini hanya menunggu waktu yang sesuai, karena DPD PAN Kota Bogor juga sedang banyak agenda lainnya. Insyaallah formulir ini sudah lengkap dan kami diterima dengan baik oleh DPC PPP Kota Bogor," ujar Dedie, mantan Wakil Wali Kota Bogor periode 2018-2024.
Dedie menambahkan bahwa pertemuan ini juga sebagai langkah silaturahmi dan kemungkinan untuk kolaborasi antara PAN dan PPP di masa mendatang. "Kalau di 2018 kita berhadapan, mungkin di 2024 ini Insyaallah kita akan bersama membangun Kota Bogor menjadi lebih baik," ungkapnya.
Kedatangan Dedie A. Rachim dan rombongannya disambut hangat oleh Ketua DPC PPP Kota Bogor, Zaenul Mutaqin (ZM), beserta tim Desk Pilkada PPP, Akhmad Saeful Backhri, dan jajaran lainnya.
Pria yang akrab disapa ZM menyatakan bahwa hari ini Dedie A. Rachim beserta tim hadir untuk silaturahmi dan mengembalikan formulir pendaftaran Bacawalkot 2024 melalui Desk Pilkada DPC PPP Kota Bogor. Meskipun penjaringan Bacawalkot telah ditutup pada 19 Mei, pengembalian formulir tidak memiliki batas waktu asalkan ada konfirmasi sebelumnya.
ZM menjelaskan bahwa hingga kini tercatat ada 10 kandidat yang mendaftar di Desk Pilkada PPP, dua di antaranya dari internal partai. Selanjutnya, para kandidat akan disaring dan hasilnya akan diplenokan oleh DPC PPP Kota Bogor hingga mengerucut menjadi tiga nama.
"Tiga nama ini yang akan kami kirimkan ke DPW dan DPP. Mereka yang akan menentukan siapa yang akan mendapat surat tugas sebagai Bacawalkot dari PPP Kota Bogor," jelasnya. Surat tugas ini kemudian akan diikuti dengan rekomendasi dari DPP tentang siapa calon yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Mengenai kualifikasi kandidat Bacawalkot, ZM menegaskan bahwa proses penyaringan akan melihat sejauh mana kandidat dapat memperjuangkan agenda keumatan di Kota Bogor. "Kami akan menilai visi misi para calon dan mempertimbangkan keberpihakan mereka kepada umat," ujarnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik