Untuk mengurangi dampak tersebut, PPLI menginisiasi teknologi pengolahan limbah plastik menjadi bahan bakar terbarukan yang ramah lingkungan. "Ini salah satu program ekonomi sirkular yang kami kembangkan. Semoga bisa segera direalisasikan sebagai wujud komitmen kami melindungi bumi," tegas Elpido.
Dalam waktu yang berdekatan, dunia juga sedang mempersiapkan Rencana Program Keragaman Hayati pada 22 Mei 2024, disusul dengan peringatan HUT ke-30 PPLI yang mengusung tema "Melindungi Bumi". Tiga momentum beruntun ini menguatkan narasi dan dukungan terhadap perlindungan bumi dari kerusakan akibat pencemaran lingkungan.
"Melindungi bumi bukan hanya menjadi tugas pemerintah, tapi semua stakeholder harus berperan secara kolaboratif dan berkesinambungan. Ini sejalan dengan tema kolaboratif dari Hari Keragaman Hayati Internasional 2024," ujar Arum Tri Pusposari, Manager Humas PPLI yang juga Ketua Panitia HUT ke-30 PPLI.
Komitmen ini akan terus dipegang PPLI selama perusahaan ini berdiri.
"Keterlibatan PPLI dalam pelestarian keragaman hayati diwujudkan dengan sejumlah program penyelamatan lingkungan, seperti pelestarian satwa Elang Jawa di Gunung Halimun Salak, penanaman mangrove di Balikpapan, dan penanaman hutan karbon di Rawa Danau Serang, Banten. Ini akan terus kita lakukan. Semoga kampanye lingkungan ini bisa diikuti banyak pihak," harap Arum.
Editor : Ifan Jafar Siddik