BOGOR - Geger, Wartawan TV swasta Rudi menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok yang diduga geng motor saat melintas di Jalan Aridho Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok pada Minggu (20/2/2022) dini hari.
Para pelaku menyiksa korban digencet motor hingga luka parah di bagian kepala dan tangan.
Menurut Rudi yang juga sebagai wartawan iNews, peristiwa bermula ketika dirinya hendak pulang ke rumah di Komplek Ambar, Cibinong, Kabupaten Bogor, namun saat melintas di jalur alternatif Jalan Al Ridho Cilodong, tiba-tiba di tengah perjalanan dihadang sekelompok pemotor yang diduga geng motor dari Kota Depok.
"Saya mau pulang ke rumah di perumahan Ambar Cibinong. Di depan saya ada rombongan anak baru gede (ABG) mabok memblokir Jalan Raya Al Ridho Depok. Pas di jembatan saya mau lewat gak bisa, karena terhalang motor mereka yang sengaja nutup jalan," kata Rudi kepada iNewsbogor.id, Minggu (20/2/2022).
Merasa jalannya terhalang, Rudi langsung berhenti dan tanpa banyak basa-basi, ada salah seorang pelaku yang menabraknya dari arah belakang.
"Saya kaget, saya tegur yang nabrak pas ngomong mulutnya bau alkohol. Tanpa banyak ngomong, di samping kanan saya tiba-tiba mukul saya, yang lain ikut mukul saya, ada sekitar kurang lebih tujuh orang," kata dia. Tak hanya itu, para pelaku juga terus menyiksa Rudi hingga tergencet motor.
"Saya ditendang ke kiri, ke genjet motor dipukuli saya dan saya bisa keluar saya lari teriak begal," katanya. Merasa nyawanya terancam, Rudi pun berusaha melarikan diri mencari bantuan.
"Saya lari ke pos security GMM (Griya Melati Mas) minta tolong security sempat di kejar saya. Karena kalah jumlah security gak bisa buat apa-apa," ucapnya.
Para pelaku baru berhenti setelah sejumlah warga keluar rumah."Saya sambil teriak warga pada keluar baru mereka pada panik kabur," katanya. Menurut Rudy, para pelaku berjumlah sekitar 8 orang menggunakan sekira 4 motor.
Akibat kejadian itu korban mengalami luka parah dibagian kepala dan tangan. Kasusnya telah dilaporkan ke Polres Metro Depok , polisipun telah melakukan olah TKP dan telah meminta keterangan para saksi dan mengumpulkan bukti rekaman CCTV.
Editor : Hilman Hilmansyah