get app
inews
Aa Read Next : Politisi PPP Kota Bogor Akhmad Saeful Bakhri Siap Bertarung di Pilwakot 2024

Terobosan Pelayanan Perizinan di Kota Bogor dengan Aplikasi SMART dan MPP

Jum'at, 28 Juni 2024 | 15:30 WIB
header img
Denny Mulyadi. Foto: iNewsBogor.id/ Istimewa

BOGOR, iNewsBogor.id - Awal 2015 menjadi momen penting dalam proses reformasi birokrasi di Pemerintah Kota Bogor, khususnya dalam layanan perizinan. Perizinan merupakan jantung dari pelayanan publik yang berperan vital dalam menarik investasi untuk menggerakkan perekonomian kota. Di bawah komando Denny Mulyadi, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT-PM), Kota Bogor bergerak menuju layanan perizinan yang SMART (Sederhana, Mudah, Akuntabel, Ramah, dan Tepat waktu).

Langkah revolusioner yang diambil adalah melakukan digitalisasi perizinan, menjadikan semua layanan dilakukan secara online. Hal ini berhasil merubah persepsi publik yang selama ini menganggap layanan perizinan tidak transparan, lama, berbelit-belit, dan tidak jelas prosedurnya.

Aplikasi SMART terus dikembangkan dengan mengintegrasikan layanan lainnya, seperti dengan Dirjen Pajak (Konfirmasi Status Wajib Pajak/KSWP NPWP), Disdukcapil (NIK), Kementerian Perdagangan (Sistem Informasi Perusahaan Online), Dispenda (pajak daerah), BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan, BKPM (SPIPISE), Bank BJB (pembayaran retribusi perizinan), serta tanda tangan elektronik dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Atas pengembangan aplikasi SMART yang memudahkan ini, pada tahun 2018, BPPTPM di bawah kepemimpinan Denny Mulyadi mendapat penghargaan masuk dalam 99 top inovasi pelayanan publik oleh Kemenpan RB.

Penghargaan ini diberikan bukan tanpa alasan, karena ada beberapa manfaat signifikan dari pengembangan aplikasi tersebut. Antara lain, peningkatan investasi di Kota Bogor yang naik dari 2,3 triliun di 2017 menjadi 2,9 triliun di 2018. Selain itu, warga merasakan manfaat berupa kemampuan untuk melakukan tracking berkas perizinan, kepastian waktu dan biaya, serta tidak perlu bolak-balik ke kantor pelayanan karena dapat mencetak perizinan sendiri di rumah atau kantor.

Tidak hanya berhenti di situ, seiring dengan perubahan nomenklatur BPPTPM menjadi DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu), pada tahun 2019, gebrakan baru dilakukan dengan membentuk Mal Pelayanan Publik (MPP) bernama Graha Tiyasa. MPP ini dibangun dengan mengadopsi layanan terintegrasi dalam satu ruangan dengan fasilitas nyaman dan modern. Terletak di lantai dasar Lippo Plaza Keboen Raya, MPP Kota Bogor terdiri dari 14 instansi dengan 154 jenis layanan.

MPP Graha Tiyasa menyediakan layanan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat dan Kota Bogor, Kementerian Agama, Polresta Kota Bogor, Samsat dan Jasa Raharja, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans), Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kejaksaan, Imigrasi, KPP Pratama, Bea Cukai, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, Bank BJB, dan PDAM.

Dengan sistem pendaftaran online terintegrasi pertama di Indonesia, MPP Kota Bogor mendapat penghargaan sebagai MPP Terbaik dan DPMPTSP Kota Bogor meraih nilai A+ untuk kinerja layanan publik dari Kementerian PAN RB, Kemendagri, dan Ombudsman Indonesia.

Dengan inovasi-inovasi ini, Kota Bogor terus berupaya meningkatkan pelayanan publik yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel, mendukung terciptanya iklim investasi yang kondusif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut