Dua Santri Madani Parung Kabupaten Bogor Wakili Indonesia di Ajang Silat Internasional 2024

BOGOR, iNewsBogor.id - Dua santri Mahad Sunnah Homeschooling ( MSH ) SKOBA Madani Parung Wakili Indonesia pada kejuaraan silat pelajar antar Negara di Padepokan Pencak silat TMII Jakarta, 8-11 Juli 2024.

Kedua pesilat tersebut adalah Danish Hafiza Utomo dan Ahmad Dion Putra Saepudin. Keduanya dilepas langsung Ronny Kusmaya selaku Kasi Ekbang Kecamatan Parung di Kampus Akhwat MSH SKOBA, Kp Poncol Desa Iwul Kecamatan Parung, Kamis 11 Juli 2024.

Baca Juga

Ganjar Silaturahim ke Ponpes Buntet Cirebon, Akui Takjub dengan Pengetahuan Digital Santri

Rony Kusmaya yang sekaligus juga sebagai Sekum Cabor Muay Thai di Kabupaten Bogor, mengaku bangga diwilayahnya ada bibit potensial dari cabang olahraga silat.

Pose bersama pelepasan santri MSH SKOBA Madani Parung mengikuti Kejuaraan pencak silat antara negara. (Foto : Istimewa)

“Saya bangga ada santri di parung mewakili indonesia diajang internasional. Ini bibit unggul yg harus dipupuk dan menjadi perhatian pemkab bogor,” katanya.

Baca Juga

Habib Bahar Siap Tempur dengan Panji Gumilang: Jangankan Kau, Iblis Saja Saya Makan

Ia juga menuturkan pengurus cabang olahraga silat bisa melihat potensi disetiap wilayah. Kedua santri ini, masih kata Rony, menjadi bukti bahwa cikal bakal atlet muncul disetiap pelosok wilayah yang ada di ‘Bumi Tegar Beriman".

"Harusnya atlit ini menjadi bagian atlit Kabupaten bogor kedepan, mereka masih pelajar SMP dan SMA terlebih dua tahun kedepan akan ada perhelatan olahraga bergengsi se Tanah Pasundan ( Porprov ) Jabar 2026,” tuturnya.

Ia berharap kedua santri asal Parung ini bisa mengharumkan nama Indonesia, wilayah dan Daerah ke tingkat Internasional.

Baca Juga

Santri Ummul Quro di Leuwiliang Bogor Tewas Tertimpa Gerobak Sampah Saat Piket Sekolah

“Kedua atlet ini sudah selayaknya diperhatikan oleh Dispora Kabupaten Bogor, IPSI dan pemkab Bogor, agar keduanya makin diangkat prestasinya dan diberikan kesempatan untuk terus mengembangkan prestasi serta pendidikannya sampai ke perguruan tinggi,” tukasnya.

Editor : Furqon Munawar