get app
inews
Aa Read Next : Suasana Lebaran di Indonesia: Tradisi, Kemeriahan, dan Kebahagiaan

Ini Pesan Bijak dan Mendalam dari Sosok Kyai Tentang Pengeras Suara

Jum'at, 25 Februari 2022 | 11:25 WIB
header img
Pengeras suara masjid. Ilustrasi. (dok.Okezone)

BOGOR - Pengeras Suara atau toa kini seolah menjadi benda yang paling banyak dibicarakan. Mulai elit politik hingga wong alit, dari pemuka agama hingga penguasa.

Tapi tahukah Anda, kalau saja Bilal kala itu sudah mengenal alat pengeras suara atau toa pasti dia takkan bersusah payah menaiki puncak Ka'bah hanya untuk mengajak dan mengingatkan tibanya waktu salat pada umat Islam pengikut Nabi Muhammad.

Pengeras suara atau toa juga merupakan benda yang paling berjasa mengantarkan para elit negeri ini ke tampuk kekuasaan. Sejak mereka masih menjadi aktivis kampus hingga masuk ke ruang politik dan meraih kekuasaan. Termasuk, Yaqut yang kini jadi Menteri Agama, sepanjang hidupnya sebagai aktivis hingga sekarang jadi borjuis pasti bersinggungan dengan penegeras suara atau toa.

Lalu kenapa pengeras suara atau toa sekarang dipersoalkan bahkan dihujat? Tidakkah harusnya mereka yang menikmati kekuasaan berterima kasih pada pengeras suara atau toa yang mengantarkan mereka menjadi penguasa?

Editor : Hilman Hilmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut