Ia menambahkan, Kabupaten Bogor menjadi satu-satunya kabupaten di Indonesia yang dijadikan percontohan kabupaten kebangsaan hasil kerja sama dengan BNPT RI. Dengan beberapa program diantaranya menghadirkan desa siap siaga. Hal ini dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah dan mencegah aksi-aksi intoleran.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto menuturkan, tahun 2025 adalah momentum kebangkitan Kabupaten Bogor, kami ingin beberapa program-program untuk percepatan dan pemerataan pembangunan berangkatnya dari tingkat desa. Maka tentunya harus kita selesaikan konsep perencanaan di tahun 2025. Hari ini DPRD Kabupaten Bogor sedang membahas rancangan APBD perubahan dan akan membahas APBD tahun anggaran 2025.
“Saya mengapresiasi Pj. Bupati Bogor, yang memiliki gagasan bahwa program Satu Milyar Satu Desa (Samisade) bukan hanya tetap ada, tapi mudah-mudahan ditingkatkan. Namun dengan satu syarat, yakni komitmen kita untuk menjalankan program Samisade lebih ditingkatkan, demi percepatan pemerataan pembangunan di Kabupaten Bogor,” tutur Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto.
Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu (keenam dari kanan belakang) didampingi Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto bersama para Kepala Desa peserta Jambore Apdesi. (Foto : Istimewa/iNewsBogor.id)
Untuk diketahui, Pj.Bupati Bogor melantik Ketua Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Apdesi se-Kabupaten Bogor. Usai penutupan Jambore Apdesi Kabupaten Bogor, Pj. Bupati melakukan peninjauan aktivitas di rest area Gunung Mas, mengikuti senam jantung sehat bersama Yayasan Jantung Indonesia dan Kormi.
Editor : Furqon Munawar