Selain itu, Alek mempertanyakan jika memang yang dibahas soal muktamar JATMAN yang tidak kunjung dilaksanakan alangkah baiknya tanyakan langsung ke pengurus Idaroh Aliyyah.
“Ngapunten (mohon maaf), Kiai Chalwani sebagai anggota majelis terkait dinamika JATMAN seharusnya tanyakan langsung ke pengurus yang aktif yang sering ketemu Habib Luthfi, misal Habib Ali Hasan Albahr sebagai ketua bidang internasional JATMAN dan juga Ketua PP Lazisnu sekarang, kenapa beliau tidak diajak padahal dekat dengan Gus Yahya juga” jelasnya.
Ia juga mengkhawatirkan kisruh di internal PBNU akhir-akhir ini ada motif politik praktis yang dimainkan oleh oknum-oknum.
“Saya khawatir kekisruhan PBNU ini bersifat politis dan kekuasaan dan boleh jadi benar kata Kiai As’ad Ali bahwa kekisruhan di PBNU ini karena belum selesainya problematika Muktamar NU di Lampung kemarin,” pungkasnya.
Editor : Furqon Munawar