Viral! Seorang Wisatawan Meninggal saat Terjebak Macet di Puncak Bogor hingga Tengah Malam

JAKARTA, iNewsBogor.id - Viral di media sosial, kemacetan parah melanda kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, selama libur panjang akhir pekan. Kemacetan ini terjadi dari siang hingga tengah malam pada Minggu (15/9/2024).

Akibat kejadian tersebut, seorang wisatawan dilaporkan meninggal dunia. Berita ini menjadi perhatian warganet setelah dibagikan oleh akun Instagram @fakta.jakarta.

Baca Juga

Siang Ini Arus Puncak Arah Jakarta Diberlakukan Oneway, Kemacetan Mengekor hingga Simpang Gado

"Masih macet menjelang tengah malam di Puncak, Bogor. Satu orang meninggal setelah terjebak selama 9 jam," tulis akun tersebut.

Sementara itu, perekam video mengungkapkan keputusasaannya melihat kemacetan yang sangat parah. "Ampun-ampun hehehe... bendera putih nyerah euy... nyerah-nyerah," ucapnya.

Kemacetan terlihat di kawasan Gunung Mas, Cisarua, Puncak, Bogor, Minggu (15/9/2024), pukul 23.30 WIB, dengan deretan kendaraan yang tidak bergerak.

Baca Juga

Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Sebabkan Kemacetan Panjang

Berbagai komentar dari netizen muncul terkait kejadian ini. Beberapa warganet mengaku terjebak dalam kemacetan hingga malam dini hari WIB.

"Kami masih di sini please. Dari jam 3 sore sampai sekarang masih stuck di Ciloto, kagak jalan-jalan ????????????," kata @nita*** di kolom komentar 6 jam lalu.

"Teringat Brexit 2016 kalau macet parah gini," ujar @mhm***.

Baca Juga

Libur Panjang Hari Pertama, Jalur Puncak Padat Satlantas Polres Bogor Berlakukan Ganjil Genap

"Gw dah lolos c***. Dari Bogor jam 3 sampe Bekasi jam 12.30, luar biasa ????," kata @relo***.

"Ya Allah kasihan, niat mau healing malah ending. Semoga khusnul khatimah," ujar @sioye****.

"Semua orang punya caranya sendiri untuk menikmati liburan. Salah satunya adalah mereka yang berlibur bersama di jalanan," kata @willoes***.

Baca Juga

Imbas Penutupan Jalan Otista Bogor, Ini Kata Sopir Angkot dan Penumpang

"Gak kebayang bawa anak kecil kalau macetnya gitu," ujar @adi***.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta