BOGOR, iNewsBogor.id - Jamalludin salah seorang atlet Panahan binaan NPCI Kabupaten Bogor sukses menyumbangkan medali bagi Kontingen Jawa Barat dalam Peparnas 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah, belum lama ini.
Pria asal Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor ini tak menyangka bisa menyumbangkan 1 medali emas ( Perorangan ) dan 1 medali perunggu ( Double ) nomor Standar Bow bagi Kontingen Jawa Barat dalam Peparnas 2024 lalu.
"Perasaan saya campur aduk saat meraih medali emas pada Peparnas 2024 lalu. Saya merasa bersyukur dan bangga kerja keras selama latihan di Pelatda Jawa Barat bisa membuahkan tintas emas," ujar ayah dari satu anak ini, Senin (21/10/2024).
Jamalludin mengaku tak menyangka bisa meraih emas dan mampu mengalahkan lawan lawannya dari daerah lain. Ia menggeluti dunia olahraga panahan sejak pasca Pandemi Covid - 19 pada tahun 2020 dan mulai berlaga pada event resmi saat membela Kabupaten Bogor di Peparda Jabar 2022 di Kabupaten Bekasi dengan mengemas 1 emas.
" Bang Ripin Sembiring (Sekum NPCI) Kabupaten Bogor yang pertama kali mengenalkan saya pada cabor Panahan. Insya Allah saya akan tetap fokus pada cabor Panahan," ujar Jamalludin.
Usai pelaksanaan Peparnas 2024 , Jamalludin akan langsung fokus latihan dalam mematap event selanjutnya seperti Peparda Jabar 2026. Jamalludin juga berharap bisa tampil membela Timnas Panahan Merah Putih dalam Asean Para Games ( APG ) 2025 di Thaiiland.
"Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT yang selalu memberikan rejeki dan kesehatan kepada saya selama ini. Saya juga berterimakasih kepada Pak Misbah, Pak Ripin, Coach Cahyo dan semua pengurus NPCI Kabupaten Bogor yang telah memberikan kesempatan jadi atlet panahan hingga mampu meraih medali emas di Peparnas 2024 " papar Jamalludin.
Saat ditanya mau digunakan apa uang bonus Peparnas 2024, secara tegas Jamalludin mengatakan akan memanfaatkan uang bonus yang diterimanya nanti untuk membeli rumah. "Karena saya masih ngontrak, insya allah uang bonus Peparnas 2024 ini akan saya manfaatkan sebaik baiknya buat membeli rumah," pungkas Jamalludin.
Editor : Furqon Munawar