get app
inews
Aa Text
Read Next : 10 Tempat Liburan Keluarga di Bogor, Ayah Senang Bunda Tersenyum Anak-anak Kegirangan

Kementerian Sosial RI Alokasikan Bantuan Sosial senilai 58,1 Miliar di Kota Bogor

Selasa, 08 Maret 2022 | 16:41 WIB
header img
Kementerian Sosial RI Alokasikan Bantuan Sosial senilai 58,1 Miliar di Kota Bogor. Foto: ist

BOGOR - Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial Kementerian Sosial RI Ibu Tati Nugrahati Mendampingi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ibu Hj. Diah Pitaloka pada Kegiatan Penyerahan Bantuan Sosial dalam Acara Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR RI.

Kegiatan dihadiri Walikota Bogor, Kepala Dinas Sosial Kota Bogor, Pimpinan PT. POS Indonesia (Persero) di Kota Bogor, Perwakilan dari Himbara Kota Bogor dan perwakilan Penerima Bansos untuk wilayah Kota Bogor.

Dalam Sambutannya, Diah Pitaloka mengapresiasi bentuk sinergitas pemerintah. Dalam hal ini Kementerian Sosial, PT Pos Indonesia, HIMBARA Kota Bogor dan Para Pendamping Sosial di Wilayah Kota Bogor sehingga Bantuan Sosial dapat menjangkau masyarakat kurang mampu. 

"Pada prinsipnya bantuan sosial ini menjadi ujung tombak pemerintah untuk membantu masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu," kata Diah Pitaloka di kantor POS Indonesia Bogor kepada bogor.iNews.id, Selasa (8/3).

Dalam kesempatan ini, dialokasikan bantuan dengan nilai total Rp58.126.180.000 terdiri dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 60.793 orang sebesar Rp36.475.800.000, Program Keluarga Harapan (PKH) 30.199 orang sebesar Rp21.321.500.000 dan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) 299 orang sebesar Rp328.880.000. 

Dalam sambutan Kepala Pusbangprof Peksos dan Pensos, Ibu Tati Nugrahati menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah untuk menindaklanjuti arahan Bapak Presiden RI dalam Rapat Terbatas tersebut, khususnya terkait percepatan penyaluran bantuan sosial khususnya bantuan program sembako yang dilaksanakan melalui pos penyalur. Maka dibutuhkan monitoring dan evaluasi percepatan penyaluran bantuan sosial bersama para pemangku kepentingan.

"Untuk memaksimalkan dan mempercepat penyaluran bantuan sosial di Kota Bogor, diperlukan upaya dan koordinasi di lapangan untuk memastikan KPM telah menerima haknya dengan baik, untuk itu perlu dilakukan Monitoring dan evaluasi Percepatan Penyaluran Bantuan Sosial," katanya.

Berdasarkan data penyaluran Direktorat Penanganan Fakir Miskin Wilayah I untuk termin 1 – 4 per 03 Maret 2022, untuk Kota Bogor pada tahun 2022 terdapat 60.711 KPM penerima program sembako.

Ke depannya, diharapkan dengan upaya monitoring dan evaluasi percepatan penyaluran Bantuan Sosial di Kota Bogor ini dapat memaksimalkan penyaluran bantuan sosial kepada para KPM.
 

Editor : Hilman Hilmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut