get app
inews
Aa Text
Read Next : Jokowi Bertemu Zelensky, Ini Bantuan Yang Diberikan Indonesia Untuk Ukraina

Konflik Rusia-Ukraina, Ancaman Perang Dunia Ketiga

Kamis, 10 Maret 2022 | 18:47 WIB
header img
Konflik Rusia-Ukraina, Ancaman Perang Dunia Ketiga. Foto: ist

'Inggris baiknya tidak ikut campur urusan mereka, karena sekali saja Rusia melancarkan serangan Inggris bisa lenyap dari muka bumi dalam hitungan detik,'' tegas Craig. Craig mengklaim sebagian besar kota di Rusia, Eropa, dan Amerika Serikat (AS) akan menjadi sasaran dan dihancurkan jika perang nuklir pecah antara Moskow dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Seperti dilansir dari Daily Star, padahal, peringatan itu pernah dikeluarkan oleh mantan ajudan presiden Rusia Frants Klintsevich pada 2017. Senator Rusia mengklaim bahwa jika Inggris melakukan serangan awal di Moskow maka negara itu mungkin dihancurkan dalam serangan balik. Peringatan itu muncul setelah mantan Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya tidak bisa mengesampingkan penggunaan senjata nuklir sebagai serangan pertama dalam keadaan paling ekstrem. 

Pernyataan Fallon harus ditanggapi dengan tegas dan saya tidak takut melakukannya. Dalam situasi ini, pernyataannya harus dianggap sebagai elemen perang psikologis yang serius dan menjijikkan," kata Klintsevich.

Ancaman kehancuran Inggris jika terjadi perang nuklir juga ditegaskan oleh pakar politik internasional dari University of Leicester, Prof. Andrew Futter dalam wawancara eksklusif dengan Daily Star, baru-baru ini. Futter memandang Presiden Rusia Vladimir Putin memiliki sedikit keuntungan atas penggunaan senjata nuklir tetapi 'perang saudara' dan pertumpahan darah mungkin membuatnya putus asa untuk melakukannya. Menurut Futter, isu Rusia menggunakan senjata nuklir dipandang memang sangat menakutkan.
 

Editor : Hilman Hilmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut