Kemudian tersisa 3.215 pemilih pemula yang belum merekam. Namun Ganjar menyebut hasil validasi lapangan sekitar 930-an merupakan anak yang menempuh pendidikan di luar Kota Bogor.
"Jadi per hari ini (Kamis lalu) praktis yang sedang kita kejar adalah kurang lebih tinggal 2 ribuan pemilik yang akan kita tuntaskan," sebutnya.
Untuk mengejar target sisa ini, mereka akan terus melakukan perekaman e-KTP bahkan sampai hari H pencoblosan. Mereka akan standby untuk merekam di 27 November nanti agar seluruh pemilih pemula bisa menggunakan hak pilihnya.
"Pas hari H, tanggal 27 November, kita standby. Jadi dari 1 juta setengah data secara nasional, kita hanya sisa 2 ribuan untuk pemilih pemula," jelasnya.
Para pemilih pemula kelompok yang diprioritaskan disasar Disdukcapil Kota Bogor jelang pelaksanaan perekaman KTP jelang hari pencoblosan Pilkada serentak. (Foto : Istimewa/iNewsBogor.id)
Sebelumnya, Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kota Bogor, Kristina Indah Dwi Prasetyowati mengatakan program layanan perekaman KTP elektronik (KTP-e) sore-malam jadi cara mengejar target pemilih. Pelayanan ini dibuka mulai dari pukul 16.00-21.00 WIB di seluruh kelurahan dan kecamatan secara bergilir. "Layanan Sore-Malam ini sudah dibuka sejak Agustus lalu. Dalam sehari kami mendatangi 2 kelurahan," ujarnya beberapa waktu lalu.
Editor : Furqon Munawar