BOGOR, iNewsBogor.id - Malam pergantian tahun kerap membawa berkah tersendiri bagi produsen arang kayu, dimanapun tak terkecuali di Tenjo Kabuoaten Bogor. Pasalnya, saat ini tahun baru 2025 yang tinggal hitungan hari, permintaan akan arang kayu melonjak tajam hingga dua kali lipat.
Salah seorang produsen arang kayu di Desa Tapos Kecamatan Tenjo,Kabupaten Bogor, Dedi mengaku pihaknya saat ini tak henti memproduksi arang kayu menyusul permintaan yang meningkat. Ia menyebut dalam kurun waktu satu minggu arang kayu yang ia produksi terjual hingga ribuan karung dengan keuntungan dua kali lipat.
Tampak kesibukan pekerja di Desa Tapos Tenjo Kabupaten Bogor, mengemas arang kayu kedalam karung guna memenuhi permintaan yang melonjak tajam jelang perayaan malam pergantian tahun. (Foto : iNewsBogor.id/Iwan)
“Alhamdulillah pesanan arang kayu menjelang tahun baru terus meningkat, dalam satu minggu saya bisa menjual lebih dari 1500 karung. Yang membeli kebanyakan pedagang eceran untuk dijual kembali. Lumayan keuntungannya bisa dua kali lipat,” ujar Dedi pada iNewsBogor.id, Rabu (18/12/2024).
Dedi saat ini memiliki tiga tungku untuk memproduksi arang kayu. Ia sengaja memilih lokasi area perkebunan yang cukup jauh dari pemukiman agar asap dari proses pembakaran tidak mengganggu.
“Saat ini saya punya tiga tunggu pembakaran sengaja saya pilih di area perkebunan jauh dari pemikiman warga agar asapnya toidag mengganggu,” ungkapnya.
Sementara itu salah seorang konsumen arang kayu, Ahmad Sobirin mengaku jauh jauh hari memesan arang kayu untuk kebutuhan masyarakat jelang malam pergantuan tahun yang tinggal hitungan hari.
“Buat persiapan mas, buat nanti pas malam oergantuian tahun saya punya stok cukup untuk dijual secara eceran pada masyarakat yang mau merayakan tahun baru,” ujarnya saat ditemui di lokasi produksi arang kayu milik Dedi.
Berdasarkan pengalaman, kata Dedi prediksi puncak permintaan akan arang kayu akan terjadi di penghujung tahun. tepatnya 31 Desember 2024 nanti.
Pekerja perempuan turut sibuk membantu pengemasan arang kayu di Desa Tapos Tenjo, Kabupaten Bogor. (Foto : iNewsBogor.id/Iwan)
“Permintaan arang kayu biasanya melonjak tajam di penghujung tahun tanggal 31 Desember,” pungkas Dedi.
Editor : Furqon Munawar