Kolaborasi Multistakeholder
Acara ini melibatkan pemangku kepentingan, seperti BBWS Ciliwung Cisadane, Sekda Kabupaten Bogor, dan dinas terkait, termasuk PUPR, LH, dan Pariwisata. Partisipasi masyarakat lokal seperti Camat Cileungsi, Kepala Desa Situsari, BUMDES dan komunitas POKMAWAS turut memperkaya diskusi.
Usulan Pengembangan
Para peneliti merekomendasikan pengelolaan berbasis ekosistem yang mengintegrasikan zonasi rekreasi, budidaya perikanan, dan tanaman air. Teknologi rendah dampak seperti biofilter tanaman air juga diusulkan untuk meningkatkan kualitas air. Langkah ini diharapkan mempercepat pengembangan kawasan wisata yang ramah lingkungan.
Antusiasme dan Harapan
Respon positif datang dari peserta acara, yang berharap kolaborasi ini menjadi model bagi pengembangan situ lainnya di Kabupaten Bogor. Dr. Singgih Irianto menyampaikan,“ Sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat ini adalah langkah penting menuju keberlanjutan. Kami optimis upaya ini akan memberikan dampak nyata dalam waktu dekat," tegasnya.
Dengan pengelolaan berkelanjutan, Situ Tunggilis tidak hanya diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal tetapi juga berkontribusi pada pencapaian target pembangunan nasional.
Editor : Furqon Munawar