BOGOR, iNewsBogor.id – Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Fakultas Teknik dan Sains (FTS) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor resmi membuka Musyawarah Besar (Mubes) yang berlangsung selama 3 (tiga) hari, dari tanggal 9 hingga 11 Januari 2025, di Kampus FTS UIKA Bogor. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk regenerasi kepengurusan serta pembahasan arah strategis HMM ke depan.
Acara pembukaan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Dekan III FTS UIKA, Dr. Rimun Wibowo, S.P., M.Si.; Ketua Himpunan Mahasiswa Mesin; Ketua Panitia Pelaksanaan Mubes; Ikatan Alumni Teknik Mesin (IATM) yang diwakili oleh Dwi Yuliaji, S.T., M.T.; serta Ketua Program Studi Teknik Mesin UIKA Bogor, Roy Waluyo, S.T., M.T.
Dr. Rimun Wibowo, S.P., M.Si., Wakil Dekan III FTS UIKA Bogor, sangat mengapresiasi Musyawarah HMM ini yang telah dipersiapkan secara matang oleh panitia dan pengurus HMM. Saat sambutan, Dr. Rimun juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan diselenggarakan koordinasi antar seluruh HMJ se-FTS UIKA Bogor untuk membahas sinkronisasi program kerja demi memastikan adanya kolaborasi yang lebih efektif antara HMJ dan BEM FTS.
"Program kerja yang memiliki tujuan yang sama atau yang bisa disinergikan sebisa mungkin disinergikan, sehingga secara waktu, biaya, dan tenaga lebih efisien dan hasilnya lebih efektif. Selain itu, sinergi ini akan meningkatkan nilai publikasi baik di lingkungan kampus maupun masyarakat luar, untuk mengenalkan FTS dan program studi di dalamnya," ujar Dr. Rimun.
Wakil Dekan III FTS UIKA Bogor, Dr. Rimun Wibowo. (Foto : Istimewa/iNewsBogor.id)
Ia juga menambahkan bahwa koordinasi bersama ini akan mencakup kegiatan-kegiatan kolaborasi seperti seminar, lokakarya, bedah buku tematik, desa mitra FTS, dan lainnya. Selain itu, brainstorming bersama diperlukan untuk mencari strategi terbaik agar mahasiswa FTS menjadi yang terbaik.
Editor : Furqon Munawar