DEPOK, iNewsBogor.id - Polemik pelaporan dugaan kasus korupsi di tubuh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok yang dilakukan mantan pegawai yang belakangan dipecat, Sandi Butar Butar terus bergulir bak bola liar bahkan mendapat sorotan dari Presiden Prabowo Subianto.
Terkini, Gubernur Jawa Barat Terpilih, Dedi Mulyadi memberi atensi khusus setelah Sandi Butar Butar didampingi Pengacara Deolipa Yumara menemuinya guna mencari keadilan.
Dedi Mulyadi pun memberi atensi khusus kondisi yang tengah dihadapi mantan petugas Damkar Kota Depok tersebut, memastikan ada upaya penyelesaian yang baik secara internal sehingga tidak menimbulkan preseden buruk di mata publik.
Terkait pelaporan dugaan korupsi di tubuh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok, Dedi mendukung daya kritis Sandi, namun harus tetap proporsional mengingat posisi Sandi sebagai petugas Damkar, bukan malah sebaliknya berperan seperti seorang wartawan juga LSM.
“Sandi memiliki daya kritis di kantornya, tetapi kan style ya, Karena mungkin Sandi ini keturunan Batak, jadi style Batak, tidak pakai style Jawa atau Sunda. Nanti diperpanjang lagi selama Sandi nya mau bekerja dengan baik dan memposisikan diri sebagai pegawai, itu saja. Bukan memposisikan diri sebagai wartawan atau LSM gitu loh, itu kan penting style itu sangat penting karena kadang-kadang pimpinan perlu kenyamanan oleh sikap anggota, tetapi juga pimpinan harus jujur terhadap anggota itu penting juga gitu loh, harus menyayangi, harus mengayomi sehingga peristiwa ini tidak boleh terjadi lagi ya kan baik di kota Depok maupun di seluruh wilayah di provinsi di Jawa Barat,” ucap Dedi Mulyadi pada awak media di kediamannya didampingi Sandi Butar Butar dan pengacara Deolipa Yumara, Minggu (12/1/2025).
Begitu juga soal pemutusan kontrak atas Sandi sebagai petugas Damkar, Dedi memandang itu subjektif tergantung selera pimpinan. Akan berakhir nanti kalau sudah ada Wali Kota Depok yang baru dalam waktu dekat. Dedi menyebut Bulan Maret 2025 akan ada perpanjangan untuk Sandi Butar Butar.
“Nah kemudian yang berikutnya mengenai status dia yang putus kontrak, kontrak itu kan subjektif ya, itu sangat tergantung pada selera pimpinan karena kontraktor dimana-mana begitu di swasta juga begitu, tetapi kan rangkaian pemerintahan ini berakhir. Sebentar lagi kan walikota Depok dilantik dalam waktu tidak terlalu lama ya paling lama Maret mudah-mudahan bisa februari, saya sudah ngomong kok sama walikota Depok, sudah nanti diperpanjang lagi,” tegas Dedi.
Sementara itu, Pengacara Sandi, Deolipa Yumara mengapresiasi atensi yang diberikan Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi pada persoalan yang tengah dihadapi kliennya. Dualipa juga menyebut nama Wali Kota Depok Supian Suri juga anggota DPRD Kota Depok.
“Saya pengacara Sandi dan kemudian ada anggota DPRD Kota Depok Bang Gerry, kita memang bertemu dengan Kang Dedi Mulyadi dan memang beliau kemudian memberikan atensi yang cukup bagus buat persoalan saat ini ya. Jadi kita mengucapkan terima kasih kepada Kang Dedi Mulyadi sebagai pejabat gubernur yang terpilih di Jawa Barat, kemudian kita juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Supian suri sebagai Walikota kota Depok terpilih juga, karena dari beliau-beliau nantilah yang akan meneruskan pembelaan terhadap Sandi,” ujar Dualipa Yumara selaku kuasa hukum Sandi Butar Butar kepada awak media, Minggu (12/1/2025).
Kemudian Sandi, lanjut Deolipa, sudah diberikan posisi untuk dapat kembali bekerja. Didapat jaminan dari pejabat terkait sambil menunggu penetapan Wali Kota Depok yang baru.
“Walikota baru inilah yang akan memperpanjang kontraknya Sandi ini, jadi Sandi akan tetap masuk bekerja. Dan satu sisi ada wejangan dari Kang Dedi Mulyadi dimana Sandi harus bekerja baik membangun Damkar kembali secara baik, bersama-sama dengan teman-temannya,” kata Dualipa.
Terkait sikap kritis kliennya, Dualipa sudah memberikan banyak masukan untuk lebih akomodatif jika ada temuan. Hendaknya dibicarakan terlebih dahulu di internal sehingga tidak memunculkan preseden tidak baik di kemudian hari.
“Kemudian lebih akomodatif terhadap persoalan internal ya, tapi jangan terlalu terbuka karena nanti pimpinan mungkin gak suka lagi, tapi kita bisa jamin Sandi akan melakukan hal-hal yang baik lah, karena sekarang juga baik,” tambahnya.
Terkait dugaan korupsi di tubuh Dinas Pemdam Kebakaran (Damkar) Kota Depok yang dilaporkan kliennya, Dualipa memastikan tetap berlanjut karena sudah ditangani penyidik Kejaksaan Negeri Kota Depok..
“Nanti kami sebagai kuasa hukum tetap menjalankan memproses ini dugaan korupsi yang terjadi di Damkar Depok, karena ini persoalan hukum. Jadi kita akan tagih ke Kejari kota Depok hasilnya apa? Mungkin enggak sekarang, tapi mungkin tiga bulan empat bulan kedepan hasilnya apa sih laporan kami ini, laporan saat ini, hasilnya apa?. Apakah ada korupsi apakah ada tidak? Atau ada penyimpangan atau tidak? Nanti kejari kota Depok yang buat ini menjadi terang,” pungkasnya.
Editor : Furqon Munawar