get app
inews
Aa Text
Read Next : Gelar Safety Driving, Komunitas Pajero One Ingatkan Anggotanya Tidak Arogan di Jalanan

Polisi Ungkap Penemuan Mayat Security Bersimbah Darah di Bogor Selatan

Jum'at, 17 Januari 2025 | 12:08 WIB
header img
Tim gabungan bersama tim inafis sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di pos satpam lokasi ditemukannya mayat seorang security berinisial S (35) di kawasan Bogor Selatan, Jumat (17/1/2025). Foto: iNewsBogor.id/ Istimewa

BOGOR, iNewsBogor.idPenemuan mayat seorang security berinisial S (35) yang bersimbah darah menggegerkan kawasan Bogor Selatan pada Jumat (17/1/2025) dini hari. Korban ditemukan di pos satpam sebuah rumah milik Farida Felix oleh seorang sopir bernama Wawan sekitar pukul 04.30 WIB.

Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Maman Firmansyah, menjelaskan bahwa Wawan melaporkan kejadian tersebut langsung ke Polsek Bogor Selatan.

"Setelah menerima laporan, tim piket reskrim segera menuju lokasi kejadian untuk pemeriksaan awal. Kami juga menghubungi Kapolresta Bogor Kota serta mengerahkan tim inafis untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Kompol Maman.

Korban S diketahui pria kelahiran 1988 asal Pelabuhan Ratu, Sukabumi, yang bekerja sebagai security di rumah tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, terdapat indikasi korban mengalami kekerasan fisik.

“Kami menemukan luka sayatan senjata tajam di bagian perut korban. Saat ini kami sedang mengumpulkan alat bukti dan keterangan saksi,” tambahnya.

Di lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah barang bukti, antara lain bercak darah, pecahan piring, tas berisi palu, serta struk belanja. Tas tersebut diduga milik Abraham, anak pemilik rumah, yang juga menjadi salah satu saksi.

Empat saksi, termasuk Abraham, sopir Wawan, dan dua asisten rumah tangga bernama Ratna dan Nasica, telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Berdasarkan keterangan Wawan, Abraham sempat berperilaku mencurigakan sebelum kejadian dilaporkan.

"Wawan menyebut bahwa Abraham sempat menghalanginya saat hendak mendekati pos satpam dan menyuruhnya kembali ke dalam rumah," jelas Kompol Maman.

Polisi menduga kuat kasus ini merupakan tindak pembunuhan. Meski tidak ditemukan barang berharga yang hilang, terdapat indikasi kerusakan di lokasi kejadian, termasuk kaca jendela yang pecah.

"Kami masih mendalami motif di balik kejadian ini dengan memeriksa lebih banyak saksi dan menganalisis bukti di TKP," tegas Kompol Maman.

Orang tua korban dilaporkan dalam kondisi syok atas insiden tragis ini. Pihak kepolisian berjanji akan terus menyelidiki kasus ini hingga tuntas untuk mengungkap pelaku dan motif di balik pembunuhan tersebut.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut