BOGOR, iNewsBogor.id - Disaat pemerintah tengah gencar menebar program makan bergizi gratis, kabar menyedihkan justru tengah dirasakan keluarga Zaenudin, warga Perumnas Dua Desa Parungpanjang Kabupaten Bogor.
Betapa tidak, salah seorang anaknya, Ahmad Maulana (9) yang tengah menerita gizi buruk nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia dalam perawatan Rumah Sakit di Tangerang, Propinsi Banten, Selasa (28/1/2025)..
Berawal dari kecurigaan ayah korban, Zaenudin yang melihat perkembangan fisik anaknya Ahmad Maulana tak kunjung membaik, berat badannya terus merosot drastis jauh dari katagori berat badan normal anak seusianya.
Zaenudin pun sempat bolak balik membawa anaknya ke Pos Yandu setempat guna mendapatkan layanan kesehatan. Namun malang, Bidan di Pos Yandu tak mampu menangani kondisi kesehatan Ahmad dan merekomendasikannya ke Rumah Sakit di Tangerang.
Menurut Zaenudin, usai dirawat beberapa hari di rumah sakit kondisi fisik anaknya sempat berangsur membaik, namun tak lama nyawanya tak tertolong sebelum akhirnya meninggal dunia.
Terkait kindisi anaknya yang kini telah meninggal dunia, Zaenudin mengakui karena keterbatasan ekonomi, anaknya sempat mendapatkan bantuan dari pihak pemerintah Kecamatan juga pihak Puskesmas tapi hanya sementara sehingga tidak dapat menutupi kebutuhan gizi sehari hari.
"Karena saya gak mampu pihak pemerintah juga puskesmas sempat membantu untuk pemenuhan gizi Ahmad cuma terbatas gak bisa rutin menutupi kebutuhan sehari-hari Ahmad," ujarnya nelangsa.
Pasca anaknya meninggal dunia, diakuinya belum ada bantuan dari pihak pemerintah Kecamatan juga Pemerintah Kabupaten Bogor.
Zaenudin berharap ada atensi seraya mengajak masyarakat tetap menjaga kesehatan keluarganya agar peristiwa yang dialami anaknya tak dialami warga lain.
Editor : Furqon Munawar