get app
inews
Aa Text
Read Next : Cetak Talenta Muda Atlet, Ponpes Modern Sahid Gelar Kejuaraan Panahan Piala Dispora Kabupaten Bogor

Ketua Tim Diklatsar UHAMKA Jakarta Ditemukan Meninggal Dunia Usai Hilang 4 Hari di Gunung Joglo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 21:54 WIB
header img
Korban M. Rohadi (21) berhasil dievakuasi dalam kondisi sudah meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan setelah dikabarkan hilang di Gunung Joglo, Cisarua, Kabupaten Bogor. (Foto : istimewa/Dok. BPBD)

BOGOR, iNewsBogor.id - Ketua Tim Diklatsar Imapala UHAMKA Jakarta, M. Rohadi (21) meninggal dunia usai sempat dilaporkan hilang di kawasan Gunung Joglo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Korban ditemukan terjadi di aliran Curug Pariuk.

"Korban Mohamad Rohadi umur 21 sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M. Adam dalam keterangannya, Sabtu (1/2/2025).

Adapun korban ditemukan di aliran Curug Pariuk dalam posisi telungkup. Kondisi medan yang banyak terdapat jurang dan lembah serta cuaca yang cukup ekstrim diduga menyebabkan korban terjatuh.

"Kemungkinan jatuh atau tersesat dikarenakan jalur yang tertutupi kabut dan hujan," jelasnya.

Selanjutnya, tim SAR gabungan melakukan evakuasi jasad korban dari lokasi. Jasad korban diserahterimakan kepada pihak keluarga dan operasi pencarian terhadap korban resmi ditutup.

"Evakuasi dari tititk ditemukan ke posko lalu diserahterimakan kepada keluarga," terangnya.

Adam menambahkan, bahwa korban sudah hilang dari rombongan sejak Rabu 29 Januari 2025. Tetapi, rekan-rekan korban melakukan pencarian secara mandiri tetapi tidak membuahkan hasil sehingga baru dilaporkan kepada pihak terkait pada Jumat 31 Januari 2025.

"Sebenernya hilang dari hari Rabu, jadi yang hilang itu Ketua Tim Imalapa Uhamka Jakarta," tambahnya.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, total ada 14 orang yang mengikuti kegiatan tersebut. Ketika itu, rombongan sudah sampai di pos tetapi Rohadi tidak kunjung datang dan dilakukan pencarian mandiri.

"Nah korban itu dia ketua tim sekaligus sweper dia paling belakang. Sebenernya yang sweper berdua karena mungkin kan saat itu hujan dan berkabut, jadi kalau di gunung itu selisih 5-10 meter gak keliatan. Ceritanya yang lain sudah kumpul semua di pos, nah yang bersangkutan ditunggu belum datang, akhirnya inisiatip mereka dua hari cari sendiri," pungkasnya.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut