JAKARTA - Direktur Utama Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) YAKESMA Sahabudin mengapresiasi upaya optimalisasi zakat BUMN yang diarahkan oleh Kementrian BUMN lewat Baznas. Sahab menyatakan upaya optimalisasi tersebut akan semakin meningkatkan peran serta BUMN dan karyawannya dalam menunaikan kewajiban zakatnya. "Dengan adanya optimalisasi zakat BUMN lewat Baznas, diharapkan bisa meningkatkan peran BUMN dan karyawannya dalam menunaikan zakat, " ujar Sahab dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/3) kemarin.
Sahab pun meyakini pengelolaan zakat BUMN ke BAZNAS akan mampu menurunkan angka kemiskinan di Indonesia. Pasalnya zakat yang didistribusikan kepada para penerima zakat (Mustahik) memang diarahkan untuk meningkatkan akses dan kesempatan mustahik keluar dari lingkaran kemiskinan. "Program penyaluran zakat memiliki fungsi untuk mengatasi kebutuhan primer atau darurat dari para mustahik, seperti pangan, kesehatan, pendidikan. Dan pada porsi tertentu untuk mentransformasi para mustahik sehingga mampu menuntaskan kemiskinan yang ada di Indonesia," kata dia.
Meskipun demikian, Sahab tetap berharap dana kelolaan zakat BUMN yang dikelola Baznas tetap bisa bermitra dengan Lembaga Amal Zakat (LAZ) yang ada. Tujuannya agar penyaluran zakat tersebut dapat berjalan lebih baik dan berkelanjutan. "Dengan begitu, bisa lebih optimal dan karyawan BUMN juga bisa fokus pada bisnis inti masing-masing. Biarlah amil dari LAZ yang akan mengelola program-program penyaluran zakat BUMN dengan baik, profesional dan berkelanjutan," tuturnya.
Editor : Hilman Hilmansyah