get app
inews
Aa Text
Read Next : Desa Situsari, Desa Digital Pertama di Cileungsi Kabupaten Bogor

Kunker di Kabupaten Bogor, Menteri Sosial Pimpin Aksi Bersih Sungai Cikole Pagelaran Ciomas

Sabtu, 08 Februari 2025 | 14:33 WIB
header img
Tampak Mensos, Syaifullah Yusuf saat memimpin kerja bakti bersih bersih Sungai Cikole, Ciomas dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Bogor. (Foto : iNewsBogor.id/Furqon)

BOGOR, iNewsBogor.id - Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, memimpin aksi kerja bakti membersihkan saluran irigasi Kali Cikole di Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Sabtu (8/2/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan kerjanya untuk mendorong peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan sosial.

Kerja bakti ini berlangsung di tiga titik utama, yaitu Hulu Sungai Ciapus, Aliran Irigasi Cikole, dan Hilir Irigasi Cikole. Aksi ini melibatkan lebih dari 770 peserta, terdiri dari 272 pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), serta Taruna Siaga Bencana (Tagana), ditambah dengan 500 warga Desa Pagelaran serta personel TNI-Polri.

“Kami dengan temen-temen Kemensos dan ada anggota DPD RI pa Komeng dan pa Fuad ingin bersama warga disini membikin sesuatu yang menginspirasi, mulai dari yang paling ada disekitar kita. Bersih-bersih sungai dan juga apalah sejumlah potensi kalau kita kelola bisa jadi tempat wisata kecil kecilan,” ujar Mensos pada awak media disela kegiatan, Sabtu (8/2/2025).


Menteri Sosial, Syaifullah Yusuf bersama Anggota DPD Ri Alfiansyah Komeng saat memberi keterangan pada para awak media di sela kegiatan kerja bakti bersih bersih Sungai Cikole, Ciomas, Kabupaten Bogor. (Foto : iNewsBogor.id/Furqon)

 

Hal yang sama, lanjut Mensos beberapa waktu lalu dilaksanakan di Kabupaten Serang Propinsi Banten, melalui kerja bakti gotong royong warga menormalisasi sungai yang awalnya tak terawat airnya tidak mengalir, kotor dan berbau hingga akhirnya kini menjadi tempat wisata warga sekaligus jadi tempat pembelajaran.

“Saya sudah mencoba di beberapa tempat salah satunya di Serang, ada aliran sungai yang tak terawat, kotor dan bau, dan air nya tidak mengalir setelah melalui kerja bakti sekarang jadi tempat wisata warga dan tempat pembelajaran,” ujarnya.

Apa yang dilakukannya, kata Gus Ipul panggilan akrab Mensos Syaifullah Yufuf, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo agar mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada demi kesejahteraan masyarakat. Karena masalah kesejahteraan masih menjadi persoalan serius maka perlu dicarikan pendekatan baru.

“Saya ingin mengajak warga disini terkait potensi, kita punya potensi yang luar biasa tapi terkadang abai, maka perlu membangun kesadaran baru. Ini hal kecil dari gagasan besar Presiden Prabowo kita punya segalanya tapi masalah kesejahteraan masih jadi persoalan serius kita maka perlu pendekatan baru guna mencapai hal itu semua,” tutupnya.

Turut membersamai Mensos dalam rangkaian kegiatan kerja bakti di Ciomas Kabupaten Bogor antara lain Pj Bupati Bogor Bachril Bakri, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor Farid Ma’ruf dan Kepala Desa Ciomas,Tirta Juarta. Nampak pula Anggota DPD RI Alfiansyah Komeng.

Sebelumnya di lokasi yang sama, disela kegiatan kerja bakti Menteri Sosial melakukan penyerahan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) secara simbolis. Bantuan ATENSI diserahkan pada Siti Rumdayah (32) disabilitas mental Rp1.258.000, Siti Mariam (26) Cerebral Palsy Rp8.433.000 dan Nazril Maulana (14) Cerebral Palsy Rp8.433.000. Total simbolis bantuan ATENSI yang diserahkan Menteri Sosial adalah Rp24.414.000.

Usai memimpin kerja bakti, Menteri Sosial melanjutkan agenda dengan melakukan pertemuan bersama para pilar sosial di Pendopo Tegar Beriman Kabupaten Bogor.

Para pilar terdiri 332 Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), 37 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), 20 Taruna Siaga Bencana (Tagana), 1 Pelopor Perdamaian (Pordam), 28 Pendamping Rehabilitasi Sosial (Rehsos) dan 100 Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dengan jumlah 521 pilar sosial.

Adapun Pilar dari Dinas Sosial terdiri dari 250 Karang Taruna, 20 orang dari Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LK2S), 40 orang dari Pusat Keseahteraan Sosial (Puskesos), 153 Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), 19 Tagana, dengan jumlah 482. Total seluruh Pilar Sosial sebanyak 1.003 peserta.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut