get app
inews
Aa Text
Read Next : Pastikan Bantuan Tepat Sasaran, Pemkot Bogor Perketat Verifikasi DTSEN

Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Sukacita Menuju Tanah Suci

Rabu, 28 Mei 2025 | 10:43 WIB
header img
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Bogor, Eko Prabowo (berdiri) saat sambutan pelepasan Calon Jamaah haji (CHJ) Kota Bogor yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci. (Foto : Istimewa)

”Setiap 11 dapur kita tempatkan satu konsultan tenaga ahli konsumsi. Jadi, total ada lima orang untuk wilayah Makkah dan dua di Madinah,” jelas Agung Ilham, konsultan tenaga ahli konsumsi PPIH Arab Saudi.

Dapur Ragheeb menangani kebutuhan makan sekitar 3.500 jemaah dari berbagai kloter. Proses produksi makanan dilakukan dengan tahapan ketat dan sistematis.

Untuk makan malam, misalnya, proses memasak dimulai sejak pukul 12.00 WAS. Setelah matang dan dikemas dalam wadah aluminium, makanan dimasukkan ke hotbox atau kontainer khusus yang menjaga suhu tetap stabil di atas 60 derajat Celsius.

”Distribusi dari dapur ke hotel dilakukan setelah dikemas dalam hotbox. Biasanya mulai pukul 16.00. Pukul 18.00 makanan sudah sampai di hotel,” kata Agung.

Meski begitu, jemaah diminta memperhatikan masa konsumsi. "Batas konsumsi makan malam adalah pukul 21.00. Setelah itu harus dibuang jika belum dimakan. Ini menyangkut standar keamanan pangan,” tegasnya.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut