get app
inews
Aa Read Next : Ganjar Pranowo dan Gibran Olahraga Bareng di Bogor Sabtu Mendatang

Tradisi Cucurak Jelang Ramadhan Ala Liwetaan Resto di Bogor

Minggu, 27 Maret 2022 | 11:55 WIB
header img
Tradisi Cucurak Jelang Ramadhan Ala Liwetaan Resto di Bogor. FOTO: ist

BOGOR - Cucurak atau makan bersama dengan menu khusus nasi liwet merupakan tradisi turun-temurun yang hingga kini masih dipertahankan masyarakat Jawa Barat tak terkecuali di Bogor. Momen Cucurak ramai digelar masyarakat jelang tibanya Bulan Suci Ramadhan.

Cucurak biasanya ditandai dengan makan nasi yang dihidangkan menggunakan pelepah daun pisang dengan menu tradisional atau yang akrab dengan sebutan menu liwetan. 

Seiring perkembangan zaman, cucurak yang awalnya kerap digelar warga di rumah juga di tempat tempat khusus, saat ini mulai bergeser di rumah makan. Wajar kini banyak rumah makan di Bogor menangkap peluang tradisi cucurak warga dengan menyajikan menu liwetan. 

Liwetaan Resto adalah salah satu rumah makan yang menyajikan khas menu wajib cucurak ini, berlokasi di Jalan Kedung Halang Talang No. 111 Bogor Utara Kota Bogor.

Owner Liwetaan Resto , Rahmat Rizkianto bahkan mengaku jika sepekan terakhir jelang Ramadhan ini restonya kebanjiran order dari tamu yang menggelar cucurak.  ‘’Alhamdulilah, karena memang kebetulan resto kami memiliki menu utama nasi liwet yang merupakan menu khas cucurak,’’ujar pria yang biasa disapa Kiki itu.

Disebutkan Kiki, nasi liwet yang disuguhkan direstonya berbeda dengan nasi liwet pada umumnya. Nasi liwet khas Liwetaan Resto sebagian diciptakan dengan sedikit sentuhan modern tanpa menghilangkan cita rasa yang ada. 

Menu andalan Cucurak di Liwetaan Resto adalah paketan liwet Nasi Daun Jeruk dan Nasi Cikur (kencur). Perbedaaanya hanya ada pada nasi dan menu pendampingnya saja. Menu nasi daun jeruk terdiri dari ayam /empal daun pandan, tumis, bunga pepaya , cumi asin pete cabe ijo dan tahu tempe. 


Tradisi Cucurak Jelang Ramadhan Ala Liwetaan Resto di Bogor. FOTO: ist

Mengapa nasi daun jeruk dipilih? Karena nasi daun jeruk jika dipadukan dengan lauk pauk atau pendampingnya cita rasanya bisa tetap seimbang dan semakin mengikat rasa yang ada atau lebih nge-blend.

’’Sempat saya mencoba nasi liwet yang original yaitu nasi teri yang dicampur dengan aneka bumbu tapi kok ya bosen, dan saat di-mix and match dengan lauk lain ada yang kurang pas,’’ paparnya.

Sementara menu nasi cikur terdiri dari nasi kencur, ayam goreng/empal/ikan asin, jambal, sayur asem, tahu, tempe. ‘’Sebenarnya ada satu lagi menu yang tak kalah best seller yaitu Nasi jeroan Surabaya, terdiri dari lidah, babat, paru sapi dan sambel bawang,’’ujarnya.

Layaknya tradisi Cucurak menu yang dihidangkan pun terhampar di atas daun pisang yang diletakkan di atas meja. ‘’Konsep awal kita awalnya memang seperti itu tetapi karena sempet PPKM, jadi kita sajikan secara personal yaitu di piring. Namun jika ada yang request ingin di atas daun pisang, bisa kita kerjakan,’’ imbuhnya.

Sementara itu salah seorang pelanggan Liwetaan Resto, Ratna Pertiwi mengaku di antara semua resto atau rumah makan yang menyajikan nasi liwet dia paling suka dengan sajian menu dari Liwetaan Resto. ‘’Rasanya pas, gak terlalu lebay jadi mau dimakan dengan lauk apapun cocok saja,’’ujar ibu dua anak ini.

Nah bagi Anda yang ingin merasakan sensasi cucurak jelang Ramadhan bareng keluarga dan kerabat, Liwetaan Resto layak jadi pilihan. 
 

Editor : Hilman Hilmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut