Tempe Direkomendasikan Jadi Media Diplomasi Kuliner Indonesia Hingga Sajian Utama Tamu Kenegaraan
"Termasuk program Makan Bergizi Gratis, serta pelaku industri katering dan pariwisata seperti hotel dan resort," tambahnya.
Selanjutnya, merekomendasikan agar pengrajin tempe mendapatkan akses permodalan, teknologi dan pasar. Baik lokal, regional, nasional hingga internasional agar menjadi pangan yang mendunia.
"Agar seluruh stakeholder mendorong riset dan inovasi dalam mengembangkan berbagai produk pangan dan suplemen berbasis tempe," jelasnya.
Terkakhir, tempe dan semua proses di dalamnya dapat menjadi media pembelajaran di dalam kurikulum pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah, untuk menciptakan ekosistem kebudayaan kuliner berbasiskan tempe, disertai pembangunan tempat-tempat wisata yang mentransmisikan budaya tempe.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta