Dari Anak Konglomerat ke Pencari Kerja: Perjalanan Hidup Raymond Manthey yang Mengejutkan
BOGOR, iNewsBogor.id - Raymond Manthey, mantan suami pertama Yuni Shara, kembali menjadi perbincangan publik. Setelah lama menghilang dari sorotan media, kini dia muncul dengan perubahan signifikan yang mengejutkan banyak orang. Dikenal sebagai anak konglomerat dengan gaya hidup mewah, Raymond kini tampak jauh berbeda, bahkan mengemis lowongan pekerjaan. Apa yang sebenarnya terjadi pada hidupnya?
Dulu dikenal sebagai pewaris keluarga kaya, pemilik Deli Plaza dan perusahaan perkebunan sawit, kehidupan Raymond Manthey kini jauh berbeda. Dalam unggahannya di TikTok, Raymond mengungkapkan bahwa dirinya kini tidak memiliki pekerjaan tetap dan kesulitan secara finansial. Hal ini jelas bertolak belakang dengan citra mewah yang pernah melekat pada dirinya.
"Sekarang saya sudah habis-habisan. Kalau tanya sekarang kerja apa, saya nggak ada kerja apa pun, Bang," ucap Raymond dalam video TikTok yang viral.
Ia bahkan meminta bantuan untuk mencari pekerjaan dengan menawarkan diri untuk berbagai pekerjaan halal, seperti menjadi sopir pribadi. "Saya berharap yang penting halal. Kalau ada lowongan driver pribadi, saya sangat bersedia," tuturnya.
Isu Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sempat menjadi alasan perceraian Raymond dengan Yuni Shara pada tahun 1993. Yuni Shara sendiri mengungkapkan bahwa ia mengalami kekerasan dalam rumah tangga selama menikah dengan Raymond.
Namun, Raymond membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa ia tidak pernah melakukan kekerasan terhadap Yuni.
Ia bahkan menegaskan bahwa jika ingin mengungkapkan yang buruk, ia memiliki "kartu AS" yang bisa mengejutkan publik.
"Saya nggak pernah mengatakan yang jelek karena nggak ada guna dan itu bukan tipe saya. Tapi kalau saya mau menjatuhkan, saya punya kartu AS," ujarnya, mengisyaratkan adanya informasi penting yang belum diungkapkan.
Tak hanya soal kehidupan pribadi, penampilan Raymond Manthey juga menjadi sorotan. Dulu, ia dikenal dengan gaya khas old money yang elegan, tetapi kini ia tampil dengan tato di tubuhnya. Perubahan drastis ini menunjukkan bagaimana gaya hidup dan penampilannya pun ikut berubah seiring berjalannya waktu.
Raymond yang dahulu tampak rapi dan terawat kini lebih kasual dengan tato yang menghiasi tubuhnya. Perubahan gaya ini mencerminkan perjalanan hidupnya yang penuh liku dan penuh perubahan, dari seorang anak konglomerat menjadi seseorang yang berjuang mencari pekerjaan.
Kisah hidup Raymond Manthey menjadi cermin dari perubahan drastis yang dapat terjadi dalam hidup seseorang. Dulu hidup dalam kemewahan dan dikenal sebagai "old money", kini ia terpaksa menghadapi kenyataan yang pahit. Melalui unggahan di media sosial, Raymond berusaha mencari kesempatan baru untuk memulai kembali hidupnya yang sempat terpuruk.
Meskipun hidupnya penuh dengan liku dan tantangan, banyak yang berharap agar Raymond bisa bangkit dan kembali menemukan jalan yang lebih baik. Di tengah keterpurukan, ia berusaha tetap optimis dan terbuka untuk kesempatan yang ada.
Kisah Raymond Manthey menjadi bukti bahwa hidup penuh dengan perubahan yang tak terduga. Dari kehidupan yang penuh kemewahan hingga kesulitan finansial, perubahan tersebut tentunya memberikan pelajaran berharga. Meskipun kini berada di titik terendah dalam hidupnya, Raymond masih berusaha untuk mencari peluang baru dan memulai kehidupan yang lebih baik.
Apakah kisah hidup Raymond Manthey ini akan berakhir dengan kebangkitan, atau malah semakin terpuruk? Hanya waktu yang akan menjawab.
Editor : Ifan Jafar Siddik