"Alhamdulillah tim SAR gabungan lewat penyelaman selama lima jam berhasil menemukan jasad korban nyangkut di dedaunan di kedalaman 3 meter tidak jauh dari lokasi korban hanyut dan tenggelam di air curugan bendung empang cisadane," ujarnya.
Setelah proses evakuasi, jasad Jimly dibawa menggunakan ambulan ke rumah duka di Cikaret Gg. Madrasah Rt.02 Rw.03 Cikaret Kota Bogor untuk disemayamkan sekaligus dimakamkan.
Sebelumnya diberitakan, Jimly yang masih duduk di bangku SMP Islam Al Mustarih Cikaret ini, diduga hanyut saat bermain bersama temannya di Bendung Empang Cisadane Cikaret Kota Bogor.
Remaja yang diketahui tidak bisa berenang ini, diduga hanyut di curugan air Bendung Empang Cisadane dan tenggelam masuk pusaran air di kedalaman 10 meter.
Remaja yang baru satu bulan lalu ditinggal ayahnya Agus Sudrajat berpulang ke rahmatullah, diketahui tinggal bersama neneknya, Nana yang berjualan ayam potong.
Menurut pengakuan Nana, sebelum kejadian, cucunya itu sempat makan sepotong pisang goreng sebelum izin ke neneknya pergi bermain, hanya tidak bicara kemana tujuannya.
"Dia sempet makan pisang goreng terus bilang mau pergi cuma gak bilang mau kemana, terus gak lama adiknya Tika memberi tau kejadian yang dialami Jimly, saya di sini lagi dagang", ujar Nana sedih.
Editor : Hilman Hilmansyah