Gagal Bakar Mushaf Al Qur'an, Pemuka Agama di Angola Masuk Islam

Seorang pemuka agama di Angola, Woll Frost masuk Islam setelah mengalami peristiwa mengherankan dimana tangannya terbakar saat tengah berupaya membakar mushaf Al Qur'an baru baru ini.

Dihadapan ratusan jemaat nya saat itu,  Woll Frost memperlihatkan aksinya membakar mushaf Al Qur'an menggunakan cairan bensin. Lalu ia pun membakarnya dengan penuh kebencian. Namun selang berapa lama, apa yang terjadi.

Baca Juga

Suasana Lebaran di Indonesia: Tradisi, Kemeriahan, dan Kebahagiaan

Mushaf Al Qur'an yang dibakarnya di lantai tak kunjung terbakar. Alih-alih hangus terbakar malah api berbalik membakar dirinya. Tangannya yang masih berlumur bensin terbakar akibat api sambaran api dari mushaf Al Qur'an yang ia bakar. 

Woll Frost pun terpaksa dievakuasi ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan akibat luka bakar serius di bagian tubuhnya.

Peristiwa mengherankan yang dialaminya tersebut membuat ia terpana dan selama dalam perawatan ia pun terus memikirkan kejadian tersebut. Ia pun merasa takjub dengan Al Qur'an yang ia lihat tak terbakar sama sekali. Tidak lama setelah peristiwa itu, iapun mendapat hidayah dan bersyahadat.

Baca Juga

4 Jenis Perawatan Kecantikan yang Dilarang bagi Wanita Muslimah

Masuk Islam-nya Woll Frost membuat gempar seantero Angola termasuk pemimpin gereja di Angola, Yacoub Musa. Namun selang kemudian, setelah mendengar peristiwa yang dialami Woll Frost, tak lama kemudian Yacoub Musa yang juga menjabat Sekretatis Jenderal Lembaga Misionaris di Angola selama 22 tahun itu pun mengikuti jejak Woll Frost menjadi mualaf dan bersyahadat. Bahkan ia pun meng-Islam-kan 200 orang jemaatnya.

Belakangan dikabarkan, setelah menjadi mu'alaf, Yacoub Musa pun menyebarkan dakwah Islam hingga ke Nigeria.

Sementara Woll Frost yang sudah mualaf mendalami Al Qur'an dan dikabarkan  menjadi pendakwah Islam di Angola hingga sekarang.
 

Editor : Hilman Hilmansyah