BOGOR - Ketersediaan bahan pokok dan daging sapi di pasar tradisional Kota Bogor dipastikan aman hingga Hari Raya Idul Fitri. Meskipun memang terjadi kenaikan harga yang relatif di beberapa komuditi.
"Sembako dan daging sapi, di pasar tradisional masih masuk kategori aman hingga lebaran nanti," kata Kasubbag Humas Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (Perumda PPJ) Kota Bogor, Iwan Arif Budiman kepada wartawan, Senin (4/4/2022).
Kenaikan harga tersebut terjadi pada daging sapi di Pasar Gunung Batu dan Pasar Sukasari. Harga daging sapi yang semula sebesar Rp120 perkilogram, sekarang menjadi Rp140 ribu per kilogram.
"Tapi penjualan baik dan normal, karena konsumen di kedua pasar tersebut kebanyakan adalah masyarakat kelas menengah ke atas," ungkapnya.
Kenaikan harga juga merambah ke beberapa komuditi seperti bawang putih dari Rp28 ribu per kilogram menjadi Rp31 ribu per kilogram. Juga ayam broiler dari Rp38 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram.
"Bahan pokok lainnya ada kenaikan kisaran Rp2 ribu hingga Rp3 ribu," tambah Iwan.
Sedangkan, untuk minyak goreng curah harga di pasaran sekitar Rp18 ribu per liter dan minyak goreng kemasan Rp22 ribu hingga Rp25 ribu per liter. Tetapi, stoknya masih aman dan tidak ada kelangkaan.
"Jadi di pasar tradisional bisa dikatakan aman stok hingga pertengahan bulan suci Ramadhan sampai lebaran nanti, untuk harga ada kenaikan tetapi sangat relatif dari harga kebutuhan," pungkasnya.
Editor : Hilman Hilmansyah