get app
inews
Aa Text
Read Next : Pesawat Latih Sipil Jatuh di Ciampea Bogor, Ini Keterangan Resmi Dispenau

Atap Ruang Kelas SMKN 1 Gunung Putri Ambruk, Bupati Bogor dan Pemprov Jabar Evaluasi Bangunan

Kamis, 06 November 2025 | 17:28 WIB
header img
Bupati Bogor, Rudy Susmanto saat meninjau SMKN 1 Gunung Putri yang atapnya ambruk diterjang hujan deras disertai angin kencang. (Foto : iNewsBogor.id/Cahyat)

BOGOR, iNewsBogor.id - Bupati Bogor Rudi Susmanto meninjau langsung lokasi ambruknya atap empat ruang kelas di SMKN 1 Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Dalam kunjungannya, Rudi memastikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan melakukan evaluasi terhadap bangunan-bangunan sekolah di wilayah Bogor untuk mencegah kejadian serupa terulang.

“Evaluasi ini langkah antisipasi agar kejadian seperti di SMKN 1 Gunung Putri tidak terulang di sekolah lain,” ujar Rudi Susmanto, Kamis (6/11/2025).

Menurut Rudi, hasil pemeriksaan awal menunjukkan struktur atap sekolah menggunakan rangka baja ringan dengan genting tanah liat yang memiliki beban cukup berat. Kondisi tersebut dinilai menjadi salah satu faktor penyebab atap ruang kelas roboh.

Rudi menambahkan, kejadian serupa juga pernah terjadi di SMKN 1 Cileungsi beberapa bulan sebelumnya. Karena itu, Pemkab Bogor akan menggandeng dinas teknis dan pihak sekolah untuk melakukan kajian menyeluruh terhadap sekolah-sekolah yang menggunakan struktur atap serupa.


Bupati Bogor, Rudy Susmanto tengah mendapatkan penjelasan dari pihak SMKN 1 Gunung Putri terkait kondisi kerusakan. (Foto : iNewsBogor.id/Cahyat)

 

“Kami ingin memastikan keselamatan siswa dan guru selama proses belajar mengajar,” tegas Rudi.

Dalam insiden di SMKN 1 Gunung Putri tersebut, sebanyak 41 siswa menjadi korban. Data sementara menyebutkan 36 siswa mengalami luka ringan, sementara lima siswa lainnya harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Dua siswa telah dipulangkan, sedangkan tiga siswa masih dirawat di RSUD Cileungsi dalam kondisi stabil.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Purwanto, mengatakan telah mendapat arahan langsung dari Gubernur Jawa Barat agar proses kegiatan belajar mengajar di SMKN 1 Gunung Putri tetap berjalan dengan penyesuaian ruang kelas sementara.

“Kami juga menyiapkan layanan trauma healing bagi siswa dan guru terdampak, agar kondisi psikologis mereka bisa pulih,” ujarnya.


Bupati Bogor, Rudy Susmanto saat memberikan keterangan pada awak media. (Foto : iNewsBogor.id/Cahyat)

 

Langkah evaluasi ini diharapkan mampu mencegah insiden serupa dan memastikan keamanan seluruh fasilitas pendidikan di Kabupaten Bogor

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut