Penguatan Literasi Ekonomi Syariah Hadapi Tantangan, BI Diminta Gandeng Jurnalis dan Akademisi
Erwin mendorong Bank Indonesia dan seluruh kementerian/lembaga terkait untuk berkolaborasi lebih erat dengan jurnalis dan akademisi. Kolaborasi ini dinilai penting untuk menghasilkan konten ekonomi syariah yang informatif namun tetap mudah dipahami.
“BI, kementerian, dan lembaga terkait harus duduk bersama jurnalis dan akademisi untuk merumuskan kampanye ekonomi syariah dengan bahasa yang lebih sederhana,” kata Erwin yang juga menjabat sebagai salah satu Ketua Departemen di Forjukafi.
Untuk mengatasi rendahnya minat baca, Erwin menekankan pentingnya visualisasi dalam penyajian berita. Infografis, tabel, foto, hingga video dapat membantu menarik perhatian pembaca dan membuat materi ekonomi syariah lebih mudah dipahami.
“Orang yang awalnya tidak tertarik membaca bisa berubah pikiran karena visualnya menarik,” jelasnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik