LSF RI Gelar Literasi Sensor Mandiri Lewat Nobar Film Solata di Bogor
BOGOR, iNewsBogor.id - Lembaga Sensor Film (LSF) Republik Indonesia menggelar program literasi Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri melalui kegiatan nonton bareng film “Solata” di XXI Cibinong City Mall, Kabupaten Bogor, Kamis (20/11/2024). Acara ini dihadiri pimpinan LSF, para pemain film, serta ratusan pelajar dari berbagai sekolah di wilayah Cibinong dan Depok.
Ketua LSF RI Naswardi mengatakan kegiatan literasi ini digelar untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pentingnya memilih tontonan sesuai batas usia. Menurutnya, meningkatnya kasus kekerasan yang melibatkan anak dan remaja menunjukkan perlunya penguatan literasi tontonan.
“Kasus di SMAN 72 Jakarta dan kejadian serupa di Cianjur menunjukkan bahwa rendahnya literasi tontonan berkontribusi pada munculnya perilaku kekerasan. Ada anak yang terpapar konten mengandung kekerasan dan peperangan,” ujar Naswardi.

Naswardi menjelaskan bahwa budaya menonton sesuai klasifikasi usia menjadi salah satu langkah penting untuk melindungi anak dari paparan konten yang tidak sesuai. Karena itu, LSF terus mendorong masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih film.
LSF juga berkomitmen memperluas sosialisasi Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri di lebih dari 30 kota melalui kolaborasi dengan sineas nasional dan program edukasi seperti LSF Goes to Campus, Goes to School, Goes to Community, serta penguatan literasi melalui berbagai platform digital.
“Indeks literasi tontonan saat ini sekitar 46 persen. Kami berharap dapat mencapai minimal 70 persen pada tahun ini dan tahun depan melalui penguatan literasi digital dan kegiatan sosialisasi,” katanya.
Kegiatan nobar “Solata” di Bogor tidak hanya menjadi wadah edukasi, tetapi juga upaya LSF meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap film nasional. Antusiasme pelajar dalam mengikuti pemutaran film dan sesi literasi menunjukkan besarnya perhatian generasi muda terhadap pentingnya tontonan yang sehat dan mendidik.
Editor : Furqon Munawar