Jurnalis TV Asal Bogor Harfin Naqsyabandy Siap Maju sebagai Calon Ketua IJTI Jabar

BOGOR, iNewsBogor.id - Musyawarah Daerah (Musda) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus Daerah Jawa Barat tinggal menghitung hari. Kegiatan yang akan digelar pada 27 November 2025 di Bandung itu akan diwarnai agenda penting, yakni pemilihan Ketua IJTI Jabar periode mendatang.

Meski daftar resmi kandidat belum dirilis ke publik, satu nama sudah menyatakan kesiapannya untuk maju. Ia adalah jurnalis televisi asal Bogor, Harfin Naqsyabandy, yang kini memastikan diri siap berkontestasi sebagai calon Ketua IJTI Pengda Jabar.

Harfin yang saat ini bekerja sebagai Jurnalis salah satu tv swasta mengungkapkan bahwa keinginannya maju dilandasi tekad membawa organisasi IJTI di Jawa Barat bisa lebih baik lagi kedepannya, khususnya dalam menghadapi era digitalisasi media.

“Saya ingin IJTI Jawa Barat ke depan bisa lebih baik lagi mengikuti perkembangan media, terutama televisi yang sudah memasuki era digitalisasi. IJTI Jawa Barat harus mampu memberi energi baru serta memperbanyak ruang kolaborasi bagi anggota untuk membuat organiasi IJTI lebih baik lagi,” ujar Harfin kepada media, Selasa (25/11/2025).

Dia menegaskan bahwa dirinya bersama tim telah mempersiapkan tagline, visi–misi, hingga program kerja utama yang akan diusung apabila nanti dipercaya memimpin IJTI Jabar.

"Insya Allah saya siap membuat program kolaborasi dengan berbagai pihak, sehingga anggota IJTI Jawa Barat punya ruang lebih untuk berkarya," katanya.

Menurut Harfin, jabatan ketua bukan sekadar posisi, tetapi bentuk pengabdian dan wujud kecintaannya terhadap profesi jurnalistik yang sudah 18 tahun lebih ditekuninya.

Jurnalis ini dikenal sebagai sosok berpengalaman dalam liputan investigasi dan pernah merintis program investigasi di berbagai stasiun televisi nasional. Ia turut mengurai sejumlah kasus besar, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Salah satu liputan investigasinya bersama jurnalis senior Najwa Shihab yang sempat menggemparkan publik adalah penelusuran sel mewah terpidana korupsi yang juga mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto dan Liputan Mafia Bola PSSI.

Harfin yang uga tergabung dalam anggota Klub Jurnalis Investigasi (KJI) pernah melakukan liputan investigasi Dugaan Korupsi Alat Pendeteksi Covid-19 dan liputan investigasi Korupsi BTS Kominfo.

Berbagai penghargaan juga pernah disabetnya, diantaranya ICW Award Tahun 2014, lewat liputan investigasi dugaan kasus korupsi Proyek Abadi Pantura di Jawa Barat hingga Jawa Tengah, selain itu Harfin pernah meraih Adinegoro Award liputan dugaan korupsi bantuan petani garam di Sumenep, dan Tangguh Award dengan liputannya Mimpi Buruk Jakarta.

Liputan investigasi di luar negeri juga pernah dilakukannya diantaranya hingga ke negeri China menelusuri keberadaan buronan terpidana kasus korupsi Edi Tansil. Yang terbaru Harfin juga pernah melakukan peliputan Investigasi di perbatasan Gaza, Palestina dan Mesir.

Setelah lebih dari 18 tahun berkarier di dunia jurnalistik, Harfin mengaku ingin membagikan pengalaman serta berkontribusi lebih luas melalui organisasi profesi. “Ini momentum untuk memajukan jurnalisme televisi. Saya siap maju untuk bersinergi berkolaborasi dengan teman-teman jurnalis tv yang ada di Jawa Barat,” pungkasnya.

Sebagai jurnalis Harfin juga aktif dalam kegiatan misi kemanusiaan, yang terbaru Harfin menjalankan misi kemanusiaan dan bergabung bersama Global Sumud Flotilla menembus blokade Gaza.

Musda IJTI Jawa Barat tahun ini diprediksi berlangsung dinamis seiring munculnya nama-nama kandidat baru yang dinilai memiliki rekam jejak kuat di dunia jurnalistik televisi.

Editor : Furqon Munawar