BOGOR, iNews.id - Hujan deras yang melanda Kota Bogor tidak menyurutkan masa unjuk rasa dari PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Kota Bogor yang mencoba menerobos masuk ke depan Istana Bogor.
Mereka mencoba merusak blokade pagar berduri yang disiapkan petugas kepolisian dalam aksi unjuk rasa di Jalan Jend Sudirman Kota Bogor, Senin (11/4).
Pantauan iNewsBogor.id, dibawah hujan deras ratusan pengunjuk rasa mencoba merusak pagar berduri dengan cara menendang agar pagar dapat dilewati mahasiswa yang tergabung dalam PMII.
Sempat terjadi ketegangan antara mahasiswa dengan aparat kepolisian yang mencoba menghalang aksi mahasiswa yang ingin menerobos masuk.
Hingga saat ini aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa masih berlangsung di bawah hujan deras.
"Izinkan kami lewat untuk bisa melakukan aksi atau menyampaikan aspirasi di depan Istana Bogor. Kami ingin menyampaikan ke Presiden Joko Widodo bahwa pemerintah telah menyengsarakan rakyatnya," ucap salah satu orator aksi unjuk rasa menggunakan speaker di hadapan petugas kepolisian.
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Chondro menegaskan kepada mahasiswa yang berunjuk rasa meminta untuk tidak memprovokasi amggota kepolisian.
“Tolong Korlap Mahasiswa untuk tidak memprovokasi anggota dengan berorasi ajakan untuk hal-hal yang menjadi kisruh. Ini kita sekarang sedang melaksanakan puasa Ramadhan, tolong hargai,” tegasnya.
Ia pun melanjutkan dengan menghimbau agar pengunjuk rasa untuk membubarkan diri, di karenakan banyak yang akan memakai ruas jalan.
“Kita hargai masyarakat yang ingin memakai ruas jalan ini, banyak masyarakat yang terganggu perjalanan nya,” tandasnya.
Hingga tepat pukul 18:44 WIB para mahasiswa unjuk rasa masih menyuarakan apa yang menjadi aspirasinya dengan membacakan rilis yang menjadi tuntutannya diwakili perwakilan dari mahasiswa di depan kepolisian yang berjaga, akhirnya para mahasiswa membubarkan diri.
Editor : Ifan Jafar Siddik