DJ Joana Alami Trauma Usai Dilempar Botol dan Mendapatkan Pelecehan dari 10 Pria Tak Dikenal

BogorRaya, iNews.id - Nama DJ Joana tiba-tiba saja menjadi buah bibir setelah ia mengaku mengalami pelecahan oleh sejumlah pria usai menggung di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, pada Jumat (21/5/2021) lalu.

"Kronologi kejadian semalam. NARA tanggal 21 Mei 2021 @narajkt. Sekitar pukul 2 pagi saya habis perform di NARA, di daerah Senopati, Jakarta Selatan. Tiba-tiba dilempar keras benda/botol bir yang di dalamnya masih penuh, jadi bukan botol kosong dan dilempar dari atas (meja VIP) tertuju ke saya. Sehingga membuat saya luka memar di dahi dan rambut, baju saya basah kena tumpahan bir dan hasilnya saya mendadak marah banget!" tulisnya di Instagram.

Bukan hanya pelecehan yang dialami DJ seksi ini, tapi Joana juga sempat mendapatkan perlakuan kekerasan dengan dilempar sebuah botol bir yang mengenai bagian dahinya.

"Saya berusaha membela diri saya karena saya TIDAK SALAH dan saya tidak tahu tujuan si pelaku kenapa. Saya membela diri untuk tidak diremehin sebagai wanita dan tidak main seenaknya, mereka melakukan kriminal seperti itu," ujar Joana.

Joana sendiri tak pernah tahu apa yang menjadi masalahnya sehingga seseorang melemparkan botol ke arahnya. Namun ketika hendak membela diri, Joana malah mendapatkan perlakuan pelecehan dari 10 orang pria.

"Dan saya sangat kecewa dari pihak venue tidak ada keamanan ketat dan tidak ada pengawalan terhadap saya. Saya sebagai guest star pada malam itu merasa dilecehkan dan sampai (ada yang) melakukan kekerasan terhadap saya," tutur Joana.

"Ini laki-laki macem apa ngelawan 1 wanita yang menjadi korban bukannya stop dan minta maaf malah nantangin dan melecehkan saya abis2an di depan umum,” sambungnya.

DJ Joana mengaku kejadian tersebut meninggalkan trauma bagi dirinya. Ia tak habis pikir dirinya bisa mendapatkan perlakuan seperti itu.

"Saya sangat sedihhhh sekali kenapa ada orang punya hati seperti itu. Jujur sayaaa traumaa bukan secara fisik melainkan mental saya," ujar Joana.

Editor : Gilang Putra