BOGOR - Jelang lebaran tahun 2022, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian bentuk satuan tugas (Satgas) pangan daaerah.
Hal itu bertujuan untuk memantau langsung ketersediaan bahan pokok pangan menjelang lebaran tahun 2022.Tito meminta berbagai pihak untuk mewaspadai potensi kenaikan harga pangan menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah.
Menurutnya, masyarakat yang didominasi dari kalangan menengah dan menengah ke bawah akan mempengaruhi pola supply dan demand urusan pangan.
Oleh karena itu, dia menekankan perlunya kolaborasi pemerintah pusat dengan Pemda untuk menjaga ketersediaan bahan pangan, baik dari dalam negeri, impor, serta kelancaran distribusi.
Dalam konteks Pemda, pihaknya telah membentuk Satgas Pangan di daerah."Satgas tersebut diisi oleh para Sekretaris Daerah (Sekda) yang bertugas memonitor harga-harga kebutuhan masyarakat setiap hari," kata Tito dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/3/2022).
Nantinya, kata dia, hasil monitor tersebut dilaporkan ke posko Kemendagri melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri.
Data-data terkait harga tersebut kemudian akan disampaikan ke sejumlah kementerian/lembaga terkait.“Jadi begitu ada terjadi perubahan kenaikan harga, maka harus segera cek apakah problemnya ketersediaannya yang kurang, artinya suplainya yang kurang atau distribusinya yang macet," ujarnya.
"Ini harus kerja sama dengan lintas sektoral dan saya minta Satgas ini untuk koordinasi dengan Satgas lain (Satgas Pangan Polri),” tuturnya.
Editor : Furqon Munawar