Waspada Penipuan Catut Nama Bupati Bogor Ade Yasin

BOGOR - Nama Bupati Bogor Ade Yasin dicatut orang tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi penipuan. Adapun modusnya dengan meminta sumbangan melalui aplikasi pesan Whatsapp.

Penipuan tersebut diketahui setelah adanya unggahan foto tangkapan layar oleh akun Instagram @kabupaten.bogor. Terlihat dalam tangkapan layar itu, sang penipu mengatasnamakan Ade Yasin untuk meminta sumbangan untuk yayasan pesantren.

Baca Juga

Ketua RT/RW Kecewa Insentif 2024 Tak Sesuai Janji Pemkab Bogor

"Sebelumnya perkenalkan saya dengan Ibu Hj Ade Yasin selaku Bupati Bogor. Saya mau menggalang donasi berupa uang untuk berbagai yayasan pondok pesantren dan rumah tahidz. Apa benar ini saya berbicara dengan pengurus yayasan/rumah tahidz?," tulis narasi penipu dalam pesan Whatsappnya yang dikutip MNC Portal, Sabtu (23/4/2022).

Dikonfirmasi, Kadiskominfo Kabupaten Bogor Bayu Ramawanto membenarkan adanya aksi penipuan yang mengatasnamakan Bupati Bogor Ade Yasin seperti dalam unggahan Instagram tersebut. Foto tangkapan layar itu dibagikan langsung oleh Ade Yasin.

"Iya benar, dari ibu (Ade Yasin) sendiri itu," kata Bayu kepada wartawan.

Baca Juga

Jadi Desa Sadar Hukum 2023, Kades Cilebut Barat: Saya Bangga dan Terharu

Meski begitu, pihaknya belum mengetahui pasti sasaran dari sang penipu. Yang pasti, nomor yang diposting tersebut bukan nomor Ade Yasin.

"Kurang tahu ke mana-mananya, siapa-siapanya. Yang jelas ini ibu nerima komplain dari siapa saya kurang tahu, mungkin dari pejabat juga. Makanya diteruskan ke kita supaya di-up kalau itu hoaks," ungkapnya.

Bayu menambahkan, aksi penipuan yang mengatasnamakan pejabat di Kabupaten Bogor seperti ini memang kerap terjadi. Apalagi menjelang Lebaran agar masyarakat untuk lebih berhati-hati.

Baca Juga

Hadapi Piala Ade Yasin Bupati Bogor 2022, Serdadu Selatan Bakal Datangkan Roby Darwis

"Sebenarnya bukan hanya ini aja, tapi udah sering. Wabup juga ada kemarin itu, apalagi mau Lebaran gini. Kalau saya pikir mungkin udah disampaikan sama ajudan atau Sekpri ke kepolisian," pungkasnya.
 

Editor : Hilman Hilmansyah