get app
inews
Aa Text
Read Next : Tim Galaxy Stars Bogor Raih Posisi Runner Up Event BCNY KU-8 di Cianjur

12 Tahun di Arab Saudi, Warga Sarampad Cianjur Ini Tak Kunjung Pulang

Kamis, 05 Mei 2022 | 15:06 WIB
header img
12 Tahun di Arab Saudi, Warga Sarampad Cianjur Ini Tak Kunjung Pulang. FOTO: ist

CIANJUR - Berangkat menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ke Taief Arab Saudi, Saadah Binti Amas Jamhuri warga Kampung Salakawung RT 01, RW 01, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dikabarkan tidak kunjung pulang selama 12 (dua belas) Tahun lamanya.

Saadah yang meninggalkan empat anak perempuan dan dua anak laki laki itupun bukan hanya tak kunjung pulang. Bahkan, keluarganya pun sampai saat ini tidak pernah mendapatkan kabar dari seorang pahlawan devisa tersebut.

Saadah yang saat itu berusia 37 tahun berangkat ke Negara Timur Tengah  menggunakan jasa sponsor melalui PT Rahmat Jasa Safira.

Hal tersebut dikatakan suaminya, Jejen Jaenudin (60). Ia membenarkan bahwa istri tercintanya itu berangkat sejak tahun 2010 melalui PT Rahmat Jasa Safira dan sampai saat ini tidak kunjung pulang bahkan sampai tidak ada kabar.

"Waktu berangkat 2010 sekarang 2022 berarti 12 tahun jalan dan tidak ada kabar sampai saat ini. Pernah itu juga ngabarin satu Minggu dari pemberangkatan itupun cuma sekali," kata Jejen di rumahnya, Kamis (05/05/22).

Waktu komunikasi itu, sanbung Jaenudin, istri saya mengatakan bahwa kalau sudah kerja satu bulan akan mengirim uang buat kebutuhan anak-anak. Namun, saya sarankan uang itu ditabung saja dan kebutuhan sehari-hari biar saya yang tanggung, itu komunikasi yang disampaikan waktu istri saya berangkat satu Minggu," sambungnya.

Sejak itulah, Jejen dengan keenam anaknya tidak pernah lagi mendapatkan kabar tentang keberadaan Saadah. Jejen pun pernah mendatangi PT. Yang memberangkatkan istrinya tersebut. Namun, PT yang dimaksud sudah tutup dan ia mendapatkan informasi bahwa para pekerjanya pun sudah bukan orang lama. 

"Pernah saya datangi tiga kantor (instansi terkait) didampingi orang Imigrasi dan katanya akan diurus, namun sampai saat ini belum ada kabar baik dan saya sudah menerima surat  dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, pada isi surat dinyatakan bahwa istri saya sudah tidak bekerja di pengguna jasa yang dimaksud sejak tahun 2013. Isi surat juga disebutkan bahwa istri saya kabur dari majikannya," ungkap Jejen.

Kini Jejen dan keluarga berharap Saadah dapat berkumpul lagi dengan keluarga. Jejen khawatir, apa penyebab istrinya kabur dari majikannya.

"Orang yang mengatakan sponsor sampai saat ini belum berupaya membantu kami, makanya kami  berharap kepada instansi terkait, dapat membantu memulangkan istri saya, karena kasihan anak-anaknya selalu menanyakan ibunya," harap Jejen.
 

Editor : Hilman Hilmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut