get app
inews
Aa Text
Read Next : Dinas Sosial Siap Support Program SOIna Kabupaten Bogor Kembangkan Talenta Penyandang Disabilitas

Miris! Hidup Pesakitan, Nenek di Ciomas Bogor Tak Dapat Bantuan Pemerintah

Jum'at, 06 Mei 2022 | 16:58 WIB
header img
Nenek Dedeh terbaring sakit berharap bantuan datang dari pemerintah setempat. Foto: istimewa

BOGOR, iNews.id - Sudah selayaknya para lansia di usia senja mendapatkan rasa nyaman dan kehangatan dari keluarga.

Kisah haru penuh perjuangan tersebut masih dialami oleh seorang lansia bernama Dedeh (79 tahun), seorang nenek pesakitan yang hidup miskin kian memprihatinkan tanpa ada perhatian dari pemerintah setenpat.

Nenek (79 tahun) Warga RT 02 RW 02 Desa Kota Batu, Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor itu belum pernah menerima bantuan sosial lagi BLT Dana Desa, BPNT maupun PKH. 

Dedeh tinggal bersama anak dan cucunya. Cerita pilu juga diungkapkan Wati anak Dedeh yang kini menjadi ojek online (Ojol). Sang anak mengaku, meski pernah mengajukan bantuan namun selama tahun 2022, ibunya tak kunjung mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah desa. 

"Diawal tahun 2022 ini ibu saya sama sekali tidak menerima bantuan dari PKH dan BPNT, BLT Dana Desa, Padahal, ibu saya sebelumnya tercatat sebagai penerima BLT DD tapi sekarang sudah lama tidak ada," tutur Wati. 

Lanjut Wati, dirinya tidak mengetahui mengapa ibunya tidak lagi tercatat sebagai penerima bantuan sosial BLT Dana Desa. Selain tidak mendapatkan BLT Dana Desa dirinya pun tak dapat bantuan PKH dan BPNT. Wati berharap ibunya bisa kembali menerima bantuan sosial dari pemerintah yang sudah  terhenti ditahun 2022. 

"Nah makanya saya kerja ojol, sambil nunggu anak dulu pulang sekolah saling bergantian menjaga ibu saya ini, ya kalo saya gak kerja makan darimana buat sehari-hari, tidak dapat bantuan sosial dari siapa-siapa," ujarnya. 

Untuk bertahan hidup dan merawat sakitnya, Dedeh hanya mengandalkan penghasilan dari Wati. Terkadang,  tetangga yang perhatian ikut memberi santunan. 

"Alhamdulillah ada yang berbaik hati dari warga, kadang dua minggu sekali. Kadang sebulan sekali," ungkap Wati.

Editor : Hilman Hilmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut