JAKARTA, iNews.id - Pelayanan mudik Lebaran 2022 diaprsiasi Ketua DPR Puan Maharani. Dia menilai kerja pemerintah dan seluruh pihak yang telah bekerja perlu mendapat apresiasi
Hal ini dia sampaikan dalam pidato Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan V yang dibacakan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad pada Selasa, 17 Mei 2022.
“DPR RI memberikan apresiasi kepada Pemerintah, TNI, Polri, dan seluruh pihak, yang telah bekerja dengan dedikasi yang tinggi agar perjalanan mudik merayakan idul fitri pada tahun ini dapat berjalan dengan baik,” kata Puan.
Meski sudah berjalan baik, ada sejumlah catatan terkait belum maksimalnya layanan mudik 2022. Misalnya rekayasa lalu lintas di jalan tol yang dilakukan belum sepenuhnya mencegah penumpukan kendaraan.
Hal ini juga diakui oleh Kementerian Perhubungan yang menyatakan pelaksanaan mudik 2022 menghasilkan satu pergerakan yang sangat banyak sehingga berdampak pada pelayanan yang belum maksimal.
“Oleh karenanya kami sampaikan permohonan maaf belum bisa memenuhi harapan semua pihak. Kami akan lakukan evaluasi agar kegiatan mudik dan juga kegiatan dimana akan ada pergerakan yang masif di masa yang akan datang, dapat diantisipasi dengan lebih baik,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam keterangan tertulis yang dikutip Selasa (17/05).
Perayaan Idul Fitri tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena bisa dirayakan bersama sanak keluarga di kampung halaman. Setelah dua tahun dilarang, Pemerintah mencabut larangan mudik lebaran pada tahun ini dengan pertimbangan adanya tren penurunan kasus Covid-19.
“Pencapaian yang kondusif ini, tidak terlepas dari kerja bersama kita, gotong royong, dalam menangani Pandemi Covid-19,” terang Puan.
“Kerja bersama, gotong royong, yang telah kita lakukan memberikan dampak positif yang memperlihatkan kasus Covid-19 yang terus mengalami tren penurunan, vaksinasi yang terus meningkat, dan kegiatan sosial serta ekonomi masyarakat mulai kembali pulih secara bertahap,” tambah perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta