Dengan kondisi seperti itu, sulaiman beberapa kali mencoba peruntungan, dengan menjadi koki salah satu hotel di Riyadh, menjadi penjual minyak hingga membuka toko kelontong.
Sulaiman Al-Rajhi juga sempat bekerja di perusahaan pertukaran mata uang yang dimiliki saudaranya, Saleh Al Rajhi, sebelum bekerja sama mendirikan cabang baru perusahaan tersebut pada 1956.
Berkat kegigihannya, Sulaiman Al-Rajhi berhasil membuka 30 cabang perusahaan di seluruh Arab Saudi. Selain itu, dia juga mulai merambah ke negara tetangga seperti Mesir dan Lebanon. Sampai pada akhirnya Sulaiman bersama dua saudara kandungnya berhasil mendirikan bank Syariah terbesar di dunia, Al Rajhi Bank.
Yang luar biasa, saat dia sudah berhasil mengumpulkan kekayaan, dia justru melimpahkan kekayaan yang dia miliki untuk pekerjaan amal, ia menyumbangkan saham bank, peternakan unggas, perkebunan kurma serta membangun universitas gratis kepada kaum dhuafa yang fokus pada kesehatan dan keuangan Syariah. Tidak cukup sampai di situ, ia juga menyerahkan dua hotel miliknya di Makkah sebagai upaya penanganan Covid-19.
Editor : Furqon Munawar