Menurut Tantri, dipilihnya 2 kamar dengan alasan harganya relatif murah yakni berkisar Rp250 ribu-350 ribu per hari/malamnya. Dua kamar ini dijadikan base camp sekaligus tempat berhubungan intim.
“Biasanya kamar utama untuk hubungan seks. Di kamar satunya buat istirahat dan ruang tengah untuk ruang tunggu,” ujar Tantri, Selasa (12/10/2021).
Dengan tarif sebesar Rp350 ribu-500 ribu sekali kencan, wanita berparas cantik, rambut panjang, dan bodi berisi itu bisa melayani pelanggan sekitar 6-7 orang per malam.
Bila ditambah saat siang dan sore hari, Tantri mampu mendapatkan pendapatan bersih sebesar Rp2 juta-3,5 juta per harinya. “Itu tak nentu. Kalau lagi sepi hanya 2-3 pelanggan saja seharian. Tapi, itu sudah nutup untuk makan dan patungan sewa kamar,” tuturnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait