BOGOR, iNews.id - Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Dadeng Wahyudi, mulai mempertanyakan keseriusan Kabupaten Bogor dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022.
Pasalnya, sejauh ini Dadeng melihat belum ada progres dari Dispora maupun KONI Kabupaten Kabupaten Bogor, terkait pengukuhan Kontingen menuju Porprov 2022 Jawa Barat.
Sementara perhelatan pesta olahraga empat tahunan di Jawa Barat ini tinggal hitungan bulan sementara progres untuk pengukuhan Kontingen Kabupaten Bogor, masih belum jelas.
"Seharusnya ini sudah disiapkan, sehingga kita bisa mempersiapkan segalanya termasuk soal kebutuhan sarana dan prasarana untuk porprov,” kata Dadeng, Rabu (29/6/2022).
Selain itu, Dadeng juga mengkritisi Dispora dan KONI Kabupaten Bogor, yang menurutnya masih mementingkan ego masing-masing. Padahal, di saat seperti ini kedua intansi ini harus bersama-sama membangun sinergitas dan komunikasi yang baik demi tercapainnya target untuk mempertahankan juara umum di ajang Porprov 2022.
"Saya sudah banyak dengar, hubungan Dispora dan KONI, seperti tidak harmonis gara-gara persiapan Porprov. Kalau benar kondisinya seperti ini sangat disayangkan,” ujar Dadeng.
Menurut politisi PKS ini, kondisi ini akan berpengaruh pada kesiapan Kabupaten Bogor, terutama pengurus cabang olahraga dan atlet.
"Seharusnya ini bisa diselesaikan dan dipersiapakan. Anggaran kan sudah ada, bahkan kalau kurang bisa saja diusulkan ke perubahan,” kata Dadeng.
Wakil rakyat dari dapil V itu bahkan membandingkan hubungan KONI dan Dispora Kota Bogor yang menurutnya sangat sinergis.Tidak hanya itu, Dadeng juga menyentil kepengurusan KONI Kabupaten Bogor agar lebih profesional.
Sebab, lanjut Dadeng, KONI harus dibentuk berdasarkan kepengurusan yang profesional karena tujuannya untuk prestasi. Jadi untuk itu kata Dadeng, KONI maupun Dispora harus bersinergi.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait