Pihak SMAN 1 Sukamakmur saat dikonfirmasi, pun membenarkan peristiwa yang di alami oleh penjaga sekolah. Tidak terdapat barang barang yang hilang, juga tidak ada kerusakan berarti pada pintu ruangan sekolah.
"Betul, tadi pagi saya mendapatkan laporan bahwa ada penjaga sekolah yang terkena sabetan senjata tajam, dan sedang dirawat di puskesmas. Untuk barang yang hilang tidak ada, setelah di cek ruangan ruangan sekolah tidak ada pintu yang dicongkel atau barang yang hilang," jelasnya.
Namun sayangnya jejak aksi kawanan pencuri luput dari pengawasan karena tidak berfungsinya kamera CCTV. Pihak sekolah mengakui CCTV yang terpasang di area sekolah sudah lama tidak berfungai karena teknisi yang selama ini mengoperasikan sudah keluar bekerja di tempat lain.
"Sebenarnya dulu pernah dipasang CCTV, tapi semenjak operatornya keluar dari Sekolah, dia punya kerjaan lain, sementara tidak difungsikan lagi, ya mungkin setelah ada kejadian ini akan dipasang kembali," ungkap pihak sekolah.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait